Search for collections on Undip Repository

Hubungan Trauma Masa Kanak dengan Tingkat Resiliensi pada Gangguan Kepribadian Ambang

Atmaja, Diana and Hadiati, Titis and Wardani, Natalia Dewi (2024) Hubungan Trauma Masa Kanak dengan Tingkat Resiliensi pada Gangguan Kepribadian Ambang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of DIANA ATMAJA - 220405203200030 - TESIS - ABSTRAK] Text (DIANA ATMAJA - 220405203200030 - TESIS - ABSTRAK)
DIANA ATMAJA - 22040520320003 - TESIS - ABSTRAK.pdf

Download (94kB)

Abstract

Latar Belakang : Gangguan Kepribadian Ambang (GKA) adalah gangguan mental serius yang ditandai dengan ketidakstabilan emosional, pengendalian impuls, hubungan interpersonal, dan citra diri. Trauma masa kanak-kanak, seperti kekerasan fisik, emosional, atau pengabaian, memiliki kaitan yang kuat dengan perkembangan gangguan mental, termasuk GKA. Resiliensi, kemampuan individu untuk bertahan dan pulih dari tantangan, berperan penting dalam kesehatan mental.. Resiliensi diperkirakan berperan sebagai mediator yang penting dalam hubungan antara trauma masa kecil dan perkembangan ciri-ciri GKA.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara trauma masa kanak dengan tingkat resiliensi pada pasien GKA
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 41 orang, merupakan pasien yang sudah terdiagnosis GKA. Trauma masa kanak dan tingkat resiliensi dinilai dengan kuesioner Childhood Trauma Questionnaire (CTQ) dan Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC).
Hasil : Hubungan trauma kekerasan emosional dan tingkat resiliensi didapatkan nilai p= 0,008, kekerasan fisik dan tingkat resilliensi p=<0,001, pelecehan seksual dan tingkat resiliensi p=0,002 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan emosional, kekerasan fisik dan pelecehan seksual dengan tingkat resiliensi (p<0,05). Uji korelasi pengabaian emosional dan tingkat resiliensi mendapatkan nilai p =0,902 dan pengabaian fisik dan tingkat resiliensi p=0,421 sehingga terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pengabaian emosional dan tingkat resiliensi pada pasien GKA.
Kesimpulan : Dari hasil analisis data didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara antara trauma masa kanak kekerasan emosional, kekerasan fisik dan pelecehan seksual dengan tingkat resiliensi pada pasien GKA.
Kata Kunci : Trauma masa kanak, Gangguan kepribadian ambang, Resiliensi

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Trauma masa kanak, Gangguan kepribadian ambang, Resiliensi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 06 Feb 2025 07:44
Last Modified: 06 Feb 2025 07:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29329

Actions (login required)

View Item View Item