WIDYAMAHARANI, FRANSISCA THASYA (2025) HUBUNGAN KUALITAS UDARA DALAM RUANG KERJA DENGAN KEJADIAN FLU (INFLUENZA) PADA PEGAWAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDRAL KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO FRANSISCA.pdf - Published Version Download (506kB)

Abstract

Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan yang sangat menular dan sering terjadi di lingkungan kerja, di mana kualitas udara dapat memainkan peran penting dalam penyebaran virus. Kualitas udara dalam ruang kerja juga memengaruhi kenyamanan dan produktivitas pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas udara dalam ruang kerja dan kejadian flu (influenza) pada pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan. Kualitas udara yang buruk dapat menjadi faktor risiko bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kejadian infeksi saluran pernapasan seperti influenza. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan sampel subjek sebanyak 38 responden dan 5 ruangan sampel objek. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup karakteristik demografis, riwayat kesehatan, dan personal hygiene. Selain itu, pengukuran kualitas udara dilakukan dengan memperhatikan parameter suhu, kelembaban, dan mikrobiologi udara. Hasil Analisis data dengan uji chi-square penelitian menunjukkan bahwa 39,5% responden mengalami flu selama periode 4-7 November 2024 dengan mayoritas responden berusia di bawah 40 tahun. Tidak terdapat hubungan antara kualitas udara dalam ruang kerja yang meliputi suhu (p=0,898), kelembaban (p=0,311), dan mikrobiologi udara (p=0,376.) dengan kejadian influenza. Dengan tidak adanya hubungan signifikan antara faktor lingkungan fisik (suhu dan kelembaban) dan faktor lingkungan biologi (mikrobiologi udara) dengan kejadian Influenza, maka faktor fisik dan mikrobiologi tidak terbukti terkait dengan kejadian influenza pada Kantor Sekretariat Direktorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan. Hal ini memungkinkan adanya faktor lain yang turut memengaruhi munculnya influenza. Diperlukan penelitian lanjutan dengan metode yang lebih komprehensif, seperti pendekatan longitudinal dan pengukuran variabel tambahan, untuk memahami lebih mendalam penyebab kejadian influenza.

Kata kunci : kualitas udara; Influenza; mikrobiologi; ruang kerja

Actions (login required)

View Item