WIJANARKO, Fauzuna Naufal (2024) ANALISIS PENGARUH REALISASI BELANJA PEMERINTAH TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN 2016-2021. Masters thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

	Text (Cover) 1._T___Cover___12020120410004.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (Abstrak (Inggris)) 4._T___Abstrak_(Inggris)___12020120410004.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Abstrak (Indonesia)) 5._T___Abstrak_(Indonesia)___12020120410004.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Daftar Isi) 6._T___Daftar_Isi___12020120410004.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (Daftar Pustaka) 13._T___Daftar_Pustaka___12020120410004.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text (Fulltext PDF Bookmarks) 17._T___Fulltext_PDF_Bookmarks___12020120410004.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pembangunan manusia memiliki definisi sebagai proses perkembangan sumber daya
manusia yang lebih bermutu dan berkualitas. Prespektif pembangunan manusia dirumuskan sebagai
proses englarning the choices of people yang dilihat sebagai perluasan pilihan dan peningktan taraf
kesejahteraan pada manusia. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh realisasi belanja
pemerintah terhadap pembangunan manusia di Kawasan Timur Indonesia pada tahun 2016- 2021.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah realisasi belanja pendidikan,
realisasi belanja kesehatan, ketimpangan pendapatan dan PDRB per kapita, sedangkan variabel
dependen yang digunakan adalah indeks pembangunan manusia (IPM). Penelitian ini menggunakan
data panel dengan model pemilihan terbaik yaitu random effect model (REM).
Hasilnya menunjukkan bahwa variabel realisasi belanja pendidikan, PDRB per kapita dan
ketimpangan pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap IPM. Realisasi belanja pendidikan
dan PDRB per kapita memiliki hubungan positif terhadap IPM, sedangkan variabel ketimpangan
pendapatan memiliki hubungan negatif terhadap IPM. Disisi lain, variabel realisasi belanja
kesehatan memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IPM. Tingkat pembangunan
manusia yang tidak merata di Indonesia menyebabkan perbedaan pengaruh pada kualitas sumber
daya manusia pada Kawasan Timur Indonesia dan Kawasan Barat Indonesia. Hal tersebut
diakibatkan ketidakmerataan pembangunan dan infrastruktur yang memadai sehingga
menyebabkan terjadinya ketimpangan kualitas pada sumber daya manusia.

Actions (login required)

View Item