Cahyaningtyas, Natasya Dewi Prisanty and Turisno, Bambang Eko and Widanarti, Herni (2024) UPAYA HUKUM BATIK TRADISIONAL MEGAMENDUNG KHAS CIREBON DITINJAU DARI PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS. _PDT 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Natasya Dewi Prisanty. C_cover.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Natasya Dewi Prisanty. C_abstrak.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
Natasya Dewi Prisanty. C_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
![]() |
Text
Natasya Dewi Prisanty. C_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
![]() |
Text
Natasya Dewi Prisanty. C_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
Natasya Dewi Prisanty. C_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
![]() |
Text
Natasya Dewi Prisanty. C_dapus.pdf Download (119kB) |
Abstract
Pendaftaran produk batik ke dalam sistem Indikasi Geografis sangat penting untuk melindungi dan mencegah klaim sepihak dari pihak asing. Berdasarkan standar yang diatur dalam TRIPs, penggunaan Indikasi Geografis dilindungi untuk mencegah penyesatan publik yang dapat terjadi akibat persaingan tidak sehat di ranah internasional terkait asal geografis suatu produk. Dari Jawa Barat terdapat Batik MegaMendung asal Cirebon, yang meskipun sangat berkembang pesat di wilayah tersebut, belum terdaftar dalam sistem Indikasi Geografis, Nama Batik MegaMendung merupakan perpaduan surgawi dari kata “Mega” yang berarti langit atau awan, dan “Mendung” yang menggambarkan suramnya gelapnya langit saat hujan . Awan surgawi sebagai motif utama batik ini melambangkan tujuh lapisan surgawi dengan segala kemegahannya yang digambarkan secara artistik dalam berbagai gradasi. batik megamendung berasal dari Desa Trusmi Kota Cirebon. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, menggunakan pedoman penelitian deskriptif analitis Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi kepustakaan didukung oleh bukti-bukti dari penelitian yang dilakukan di perpustakaan dan sumber hukum sekunder lainnya serta Metode
analisa data yang digunakan adalah kualitatif Indikasi Geografis dalam Pasal 1 Angka 6 memberikan kontribusi terhadap reputasi, mutu, dan ciri khas barang dan/atau produk yang dihasilkan. Melalui penerapan perlindungan Indikasi Geografis, batik MegaMendung Cirebon tidak hanya terlindungi dari klaim atau eksploitasi oleh pihak lain, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dalam hal ekonomi, reputasi, dan pengakuan budaya. Dengan upaya ini, batik MegaMendung dapat terus lestari sebagai warisan budaya khas Indonesia yang membanggakan.
Kata Kunci : Indikasi Geografis, Batik, Megamendung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indikasi Geografis, Batik, Megamendung |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 01:56 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 01:56 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29226 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |