RIZQI, NUR ALVIN (2025) PERSEPSI SANTRI TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI HIPERTENSI BERBASIS PROGRAM POSBINDU PTM DI PONDOK PESANTREN MADINAH MUNAWWAROH. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
REPO NUR ALVIN.pdf - Published Version Download (437kB) |
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat, termasuk pada kelompok usia remaja. Pada kelompok ini, hipertensi sering kali tidak terdeteksi karena minimnya kesadaran akan risiko kesehatan jangka panjang. Data dari wilayah kerja Puskesmas Padangsari menunjukkan angka kejadian hipertensi pada remaja yang cukup tinggi di Kota Semarang salah satunya di Pondok Pesantren Madinah Munawwaroh. Cakupan kasus hipertensi di Pondok Pesantren Madinah Munawwaroh Maret 2024 masih cukup tinggi yaitu 21,25% dan cakupan partisipasi Posbindu PTM yang bekerjasama dengan Puskesmas Padangsari hanya 30%. Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) merupakan layanan kesehatan berbasis komunitas yang bertujuan untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular, termasuk hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi santri terhadap deteksi dini hipertensi berbasis Posbindu PTM dengan pendekatan Health Belief Model (HBM). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 160 santri di Pondok Pesantren Madinah Munawwaroh. Sampel sebanyak 52 santri ditentukan dengan proportional sampling, memastikan keterwakilan berdasarkan jenis kelamin. Sampel diambil secara acak dengan sampling error 10%. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2024 yang di analisis menggunakan uji spearman's rho dengan tingkat kesalahan 10%. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara perceived susceptibility (p=0,026), perceived benefits (p=0,090), dan cues to action (p=0,053) dengan perilaku partisipasi santri dalam deteksi dini hipertensi berbasis program Posbindu PTM. Sedangkan usia, jenis kelamin, pendidikan, program pesantren, perceived severity, perceived barriers dan self-efficacy tidak menunjukkan hubungan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya edukasi kesehatan berbasis pesantren dan dukungan pengasuh untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi santri dalam deteksi dini hipertensi melalui Posbindu PTM.
Kata Kunci : Hipertensi, Health Belief Model, Santri, Deteksi Dini, Posbindu PTM.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Public Health |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
Depositing User: | endah nurkhayati |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 03:56 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 03:56 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29187 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |