Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA) TERHADAP EKSPRESI GRANZYME DAN DIAMETER MASSA TUMOR STUDI PADA MODEL MENCIT ADENOCARCINOMA MAMMAE DENGAN PEMBERIAN KEMOTERAPI ADRIAMYCIN CYCLOPHOSPHAMIDE

Nugroho, Bachtiar Eko and Susilaningsih, Neni and Budijitno, Selamat (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA) TERHADAP EKSPRESI GRANZYME DAN DIAMETER MASSA TUMOR STUDI PADA MODEL MENCIT ADENOCARCINOMA MAMMAE DENGAN PEMBERIAN KEMOTERAPI ADRIAMYCIN CYCLOPHOSPHAMIDE. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK - BACHTIAR.pdf

Download (9kB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara memiliki tingkat insidensi 11,6% dari seluruh kasus kanker baru dan penyebab 6,6% dari seluruh kematian akibat kanker. Tatalaksana tergantung tipe dan stadium yang diderita. Complementary Alternative Medicine (CAM) adalah terapi yang digunakan sebagai terapi tambahan. Kunyit (Curcuma Longa) memiliki efek menghambat karsinogenesis, angiogenesis, dan pertumbuhan tumor. Granzyme merupakan protein yang berperan dalam apoptosis dan banyak digunakan sebagai penanda representatif peningkatan kekebalan dan pembunuhan sel tumor.
Metode: Penelitian ini adalah experimental laboratorium in vivo dengan Post Test Only Control Group Design. Sampel merupakan mencit (Mus Musculus) betina galur Balb/c dengan nodul adenocarcinoma mammae hasil induksi DMBA yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 25 ekor, yang dikelompokkan kedalam 5 kelompok, yaitu kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan 1,2, dan 3. Data ekspresi granzyme diperoleh dari pemeriksaan imunohistokimia, sedangkan diameter tumor diperoleh dari pengukuran dengan alat kaliper tumor. Data diolah dengan software SPSS for windows dan dilakukan analisis.
Hasil: Ekspresi granzyme tertinggi pada kelompok P3 (38,71 + 18,20) dan ekspresi terendah pada kelompok K- (9,43 ± 3,25). Diameter tumor tertinggi pada kelompok K- (17,11 ± 3,28), sedangkan terendah pada kelompok P3 (10,55 ± 2,33). Terdapat perbedaan signifikan ekspresi granzyme antar kelompok (p = 0,022). Terdapat perbedaan bermakna eskpresi granzyme pada kelompok K+ terhadap kelompok K- (0,021), dan kelompok K- terhadap kelompok P1 (0,021), P2 (0,014), dan P3 (0,021). Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok K+ dengan kelompok P1 (0,016), kelompok P2 (0,004), dan kelompok P3 (0,014).
Kesimpulan: Ekspresi granzyme pada model mencit adenocarcinoma mammae dengan pemberian kemoterapi adriamycin-cyclophosphamide dan pemberian ekstrak kunyit (Curcuma longa) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol negatif, sedangkan diameter tumor lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol negatif dan positif.
Kata kunci: Curcuma longa, grazyme, adenocarcinoma mammae, diameter tumor

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Curcuma longa, grazyme, adenocarcinoma mammae, diameter tumor
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 09 Jan 2025 05:02
Last Modified: 09 Jan 2025 05:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29165

Actions (login required)

View Item View Item