PRATAMA B, HERU YUDHA and Santoso, Budi and Mahmudah, Siti (2024) PERJANJIAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN PT GUDANG GARAM TBK DALAM PEMBANGUNAN JALAN TOL KEDIRI TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM BANGUN GUNA SERAH/ BUILD OPERATE TRANSFER (BOT). _Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
HERU YUDHA PRATAMA - cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
HERU YUDHA PRATAMA - abstrak.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
HERU YUDHA PRATAMA - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
![]() |
Text
HERU YUDHA PRATAMA - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
![]() |
Text
HERU YUDHA PRATAMA - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
HERU YUDHA PRATAMA - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
![]() |
Text
HERU YUDHA PRATAMA - dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB) |
Abstract
Pembangunan jalan tol dapat dilaksanakan melalui kerjasama pemerintah dengan pihak swasta atau Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Terdapat bentuk-bentuk KPS dalam pembangunan jalan tol salah satunya yakni Build Operate Transfer (BOT). Perjanjian BOT berimplikasi adanya kekaburan hukum dan kekosongan norma dikarenakan berbagai aspek yang mengatur BOT belum diatur secara khusus, akibatnya praktik-praktik kemitraan dan perjanjian yang dilakukan pemerintah dengan swasta dalam membuat perjanjian BOT cenderung menimbulkan persoalan hukum. Adanya keterlambatan yang diakibatkan belum dilaksanakan pembebasan lahan dan konstruksi secara menyeluruh mengakibatkan lonjakan nilai investrasi. Beban yang menjadi tanggung jawab terhadap pemerintah dan PT Gudang Garam Tbk., melampaui rencana bisnis pada tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan cara meneliti data sekunder. Spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu dengan menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum yang menyangkut permasalahan. Sumber dan jenis data menggunakan data sekunder dari studi kepustakaan. Analisis yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan penalaran induktif.
Pelaksanaan perjanjian kerjasama pembangunan jalan tol Kediri-
Tulungagung antara pemerintah dengan PT Gudang Garam Tbk., dengan sistem bangun guna serah/ build operate transfer (BOT) dimulai dengan pendirian BUJT PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) yang merupakan anak perusahaan yang didirikan oleh Gudang Garam bersama PT Suryaduta Investama pada 12 Februari 2024 yang mana 99,99% sahamnya dimiliki oleh PT Gudang Garam Tbk. SSAT
ditunjuk sebagai BUJT untuk proyek jalan Tol Kediri-Tulungagung setelah PT Gudang Garam Tbk ditetapkan sebagai pemenang pelelangan pengusahaan jalan tol pada 14 Desember 2023. Lingkup Pengusahaan Jalan Tol meliputi pendanaan, perencanaan teknik, konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan. Kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung antara pemerintah dengan PT Gudang Garam Tbk. dengan Sistem Bangun Guna Serah/ Build Operate Transfer (BOT) berupa permasalahan status objek tanah yang tidak jelas (obscure libelli) berupa harga ganti rugi yang ditawarkan, permasalahan perbedaan hasil ukur lahan dan penetapan batas bidang tanah/sengketa batas, adanya perbedaan besaran ganti rugi antar bidang tanah, dan permasalahan pada proses pembayaran.
Kata Kunci: Perjanjian Kerjasama, PT Gudang Garam Tbk, Jalan Tol Kediri Tulungagung, Build Operate System
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Kerjasama, PT Gudang Garam Tbk, Jalan Tol Kediri Tulungagung, Build Operate System |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 03:29 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 03:29 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29144 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |