Kilo, Mohamad Fikriyanto H. (2025) Efikasi Diri Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-Laki Untuk Berhenti Menggunakan Narkoba Setelah Bebas: Studi Deskriptif. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020123410024_MOHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_HALAMAN DEPAN.pdf Download (379kB)
	Text 22020123410024_MOAHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text 22020123410024_MOAHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text 22020123410024_MOAHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text 22020123410024_MOAHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text 22020123410024_MOAHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB)
	Text 22020123410024_MOHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
	Text 22020123410024_MOHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB)
	Text 22020123410024_MOHAMAD FIKRIYANTO H. KILO_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Indonesia saat ini dalam keadaan darurat Narkoba, salah satu kelompok yang
rentan untuk kembali menggunakan Narkoba adalah WBP laki-laki. Faktor yang
mempengaruhi WBP laki-laki untuk kembali menggunakan Narkoba setelah bebas
adalah efikasi diri yang rendah. Penelitian terkait efikasi diri pada pengguna
Narkoba telah banyak dilakukan, namun belum ada penjelasan tentang efikasi diri
mantan pengguna Narkoba pada setting Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS)
sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tentang efikasi diri pada WBP
laki-laki untuk berhenti menggunakan Narkoba setelah bebas. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efikasi diri WBP laki-laki untuk berhenti
menggunakan Narkoba setelah bebas. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif dan dilakukan di LAPAS Semarang dengan jumlah partisipan
12 WBP laki-laki yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling sesuai
dengan kriteria inklusi yaitu WBP laki-laki yang mempunyai riwayat
penyalahgunaan Narkoba dan yang menjalani sisa masa tahanan kurang dari 1
tahun. Data dikumpulkan langsung melalui wawancara semi terstruktur
menggunakan pedoman wawancara dan alat perekam. Analisa data menggunakan
metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengidentifikasi satu tema yaitu
yakin vs tidak yakin untuk berhenti menggunakan Narkoba setelah bebas.
Kesimpulan bahwa efikasi diri yang tinggi dan rendah pada WBP laki-laki untuk
berhenti menggunakan Narkoba setelah bebas tergantung pada mindset WBP
terhadap Narkoba, rasa penyesalan WBP, keluarga sebagai motivasi untuk yakin
berhenti menggunakan Narkoba dan penentuan pilihan. Penelitian ini terbatas
karena belum sepenuhnya mengeksplorasi dan menggambarkan keseluruhan
fenomena efikasi diri WBP di LAPAS yang ada di Indonesia. Saran penelitian
selanjutnya dapat mengeksplorasi tentang efikasi diri WBP untuk berhenti
menggunakan Narkoba dengan metode penelitian kuantitatif.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-laki, Narkoba.

Actions (login required)

View Item