Search for collections on Undip Repository

ANALISIS UJI TARIK SAMBUNGAN RUBBER END VESSEL MENGGUNAKAN METODE COLD SPLICING DENGAN VARIASI ARAH BUFFING UNTUK CORRECTIVE MAINTENANCE TRAILER

PRASETYO, AHMAD YUDAN (2024) ANALISIS UJI TARIK SAMBUNGAN RUBBER END VESSEL MENGGUNAKAN METODE COLD SPLICING DENGAN VARIASI ARAH BUFFING UNTUK CORRECTIVE MAINTENANCE TRAILER. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of RPM_S_Ahmad Yudan Prasetyo.pdf] Text
RPM_S_Ahmad Yudan Prasetyo.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of RPM_S_Ahmad Yudan Prasetyo COVER.pdf] Text
RPM_S_Ahmad Yudan Prasetyo COVER.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Kerusakan pada rubber end atau penutup ujung karet sering diperbaiki menggunakan
metode bolt joint, yaitu mengikat karet dengan baut dan plat baja (25 mm²). Namun,
metode ini memiliki beberapa kelemahan, seperti waktu perbaikan yang lama karena
membutuhkan proses pemasangan baut dan plat, serta risiko tercampur baut dan plat
ke batubara karena terlepas ke dalam vessel saat sambungan rusak. Sebagai alternatif,
diperkenalkan metode cold splice yang tidak menggunakan baut dan plat, melainkan
menggunakan lem dan karet penyambung untuk menyatukan bagian yang rusak.
Untuk mengukur kekuatan sambungan kedua metode ini, dilakukan uji tarik
menggunakan spesimen standar ASTM D3528 dan standar perusahaan PT. SIS (200
cm²). Pengujian dilakukan pada karet utuh (tanpa sambungan), sambungan dengan
metode bolt joint, dan sambungan dengan metode cold splice yang dibagi menjadi
single lap joint dan double lap joint. Selain itu, dilakukan variasi pada proses buffing
(pengasaran permukaan karet) sebelum perekat dioleskan untuk mengetahui pengaruh
kekuatan sambungan cold splice. Hasil uji tarik standar ASTM D3528 menunjukkan
kekuatan dan beban maksimal sebagai berikut: karet utuh 12,69 MPa (5025 N), bolt
joint 1,90 MPa (1333 N), dan cold splice dengan buffing campuran 3,43 MPa (2175
N) pada single lap joint serta 4,10 MPa (3125 N) pada double lap joint. Pada standar
perusahaan, karet utuh mencapai 4,5 MPa (9000 N), tetapi tidak putus karena batas
mesin. Sambungan bolt joint memiliki kekuatan 1,08 MPa (3017 N), sementara cold
splice dengan buffing campuran mencapai 1,91 MPa (4767 N) pada single lap joint
dan 2,22 MPa (6667 N) pada double lap joint. Kesimpulannya, pada uji ASTM D3528,
cold splice dengan buffing campuran 1,97 kali lebih kuat dibandingkan bolt joint,
sementara pengujian standar perusahaan tidak valid untuk karet utuh karena
keterbatasan mesin.
Kata kunci : rubber end,bolt joint, cold splice, buffing, vessel

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: rubber end,bolt joint, cold splice, buffing, vessel
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Mechanical Engineering
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 07 Jan 2025 01:57
Last Modified: 07 Jan 2025 01:57
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29110

Actions (login required)

View Item View Item