Pahlawani, Monika and DARMONO, DARMONO and Christianto, Febe (2024) Hubungan antara Dialysis Malnutrition Score (DMS), C-Reactive Protein Albumin Ratio (CAR) terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak Monika Gizi Klinik) ABSTRAK Monika Gizi Klinis.pdf Download (14kB)

Abstract

Latar belakang. Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan kondisi progresif yang berdampak terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa. Malnutrisi dan inflamasi merupakan masalah utama yang berpengaryh terhadap morbiditas dan mortalitas pasien. Dialysis Malnutrition Score (DMS) digunakan untuk menilai status gizi, sementara rasio C-Reactive Protein Albumin (CAR) menggambarkan inflamasi.

Tujuan. Menganalisis hubungan antara DMS dan CAR dengan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa.

Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada 50 pasien GGK di Unit Hemodialisa RSUP dr. Kariadi Semarang. Status gizi diukur dengan DMS, inflamasi dievaluasi menggunakan CAR, dan kualitas hidup dinilai dengan kuesioner KDQOL SF-36. Uji korelasi Kruskal-Wallis dan Spearman digunakan untuk menguji hubungan antarvariabel.

Hasil. Sebanyak 48% pasien memiliki status gizi baik, 48% mengalami malnutrisi ringan, dan 4% mengalami malnutrisi berat. Rerata CAR menunjukkan inflamasi dengan nilai CAR yang tinggi pada sebagian besar pasien. Rerata skor KDQOL SF-36 sebesar 59,52 ± 16,3 menunjukkan sebagian besar pasien memiliki kualitas hidup sedang (48%), diikuti rendah (40%) dan tinggi (12%). Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara DMS dan kualitas hidup (p=0,016, r=-0,410). Tidak terdapat hubungan antara CAR dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa (p=0,264).

Simpulan. Tidak terdapat hubungan antara CAR dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialiasa. Sebaliknya, Dialysis Malnutrition Score (DMS) berhubungan dengan kualitas hidup. Pasien dengan nilai DMS yang lebih tinggi cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah. Penilaian rutin terhadap status gizi dengan DMS perlu dilakukan untuk mengidentifikasi pasien dengan risiko penurunan kualitas hidup, sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat.

Kata kunci: gagal ginjal kronik (GGK), hemodialisa (HD), dialysis malnutrition score (DMS), c-reactive albumin ratio (CAR)

Actions (login required)

View Item