Dewi, Maharani Novita and Maharani, Diah Ayu (2024) PRARANCANGAN PABRIK ASETON DARI ISOPROPIL ALKOHOL DENGAN PROSES DEHIDROGENASI MENGGUNAKAN KATALIS Cu-Pt KAPASITAS 43.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text TRKI_S_Diah Ayu Maharani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text TRKI_S_Diah Ayu Maharani COVER.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Aseton atau yang dikenal sebagai propanon merupakan senyawa organik yang memiliki
rumus kimia (CH3)2CO. Senyawa berwujud cair tersebut digunakan secara luas dalam industri
sebagai pelarut, terutama dalam produksi plastik, resin, dan serat sintetis. Pabrik aseton
berkapasitas 43.000 ton/tahun direncanakan berdiri dengan menggunakan teknologi proses
dehidrogenasi. Kapasitas dirancang berdasarkan prediksi kebutuhan aseton sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan global. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di
Kawasan Industri Terpadu Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat dengan
pertimbangan ketersediaan bahan baku, pemasaran produk, utilitas, ketersediaan lahan, dan
tenaga kerja.
Proses dehidrogenasi dipilih dengan alasan prosesnya dapat berlangsung lebih aman
karena berjalan pada tekanan yang rendah. Proses ini juga dapat menghasilkan produk dengan
konversi dan kemurnian yang tinggi dibandingkan proses lainnya. Reaksi utama yang terjadi
adalah mereaksikan isopropil alkohol (IPA) menjadi aseton dan hidrogen sebagai produk
samping dengan bantuan katalis Cu-Pt. Kondisi operasi dalam reaktor (R-01) adalah suhu
350oC dan tekanan 2 bar. Reaksi berlangsung secara endotermis dan menggunakan reaktor tipe
fixed bed multitube.
Untuk mendukung proses produksi, diperlukan unit utilitas. Utilitas yang tersedia
terdiri dari unit penyediaan dan pengolahan air, air sanitasi, air hydrant, dan air umpan boiler.
Kemudian, tersedia unit lainnya seperti unit penyediaan steam, penyediaan listrik, penyediaan
bahan bakar, penyediaan udara tekan, laboratorium, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup (K3LH), dan pengolahan limbah termasuk limbah B3.
Pendirian pabrik aseton memerlukan investasi modal tetap (fixed capital) sebesar US$
374.010.520,77 dan modal kerja (working capital) sebesar US$ 389.308.920,53. Dari analisa
ekonomi diperoleh BEP sebesar 43,04% dan SDP sebesar 34,45%. ROI sebelum pajak sebesar
39,81%, POT 2,5 tahun, POS 11,54%, dan IRR sebesar 11,96%. Maka berdasarkan analisa
tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik aseton ini layak untuk didirikan.

Kata Kunci: Aseton, Dehidrogenasi, Katalis Cu-Pt

Actions (login required)

View Item