UTAMI, ARINI and Muniroh, Muflihatul and Yuniati, Renni (2024) Perbedaan Efek Core Exercise dan Balance Strategy Exercise Terhadap Kecapatan Berjalan dan Tingkat Frailty pada Lansia. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text (ARINI UTAMI-22010122410004-TESIS-ABSTRAK)
ARINI UTAMI-22010122410004-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (18kB) |
Abstract
Latar belakang: Orang lanjut usia (lansia) secara umum akan mengalami perubahan kondisi fisik, psikis maupun sosial. Lansia sangat erat kaitannya dengan sindroma geriatri salah satunya adalah frailty yang ditandai oleh berkurangnya kapasitas untuk pulih dari stressor kesehatan karena berkurangnya kekuatan, daya tahan, dan daya fisiologis. Selain itu, juga terjadi perubahan pada biomekanik, seperti kerusakan dan penurunan fungsi otot, berkurangnya panjang langkah dan kecepatan berjalan, berkurangnya kemampuan untuk menjaga keseimbangan, serta peningkatan resiko jatuh dan tersandung.
Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan efek antara core exercise dan balance strategy exercise terhadap kecepatan berjalan dan tingkat frailty pada lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian experimental melalui pendekatan berupa pre and post test randomize without control group dengan menyesuaikan umur dan jenis kelamin (with match age and sex). Sebanyak 40 responden penelitian berusia 60-70 tahun dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang diberikan intrevensi core exercise exercise (quadruped, floor, dead bug) dan kelompok yang diberikan intervensi balance strategy exercise (ankle, hip, dan stepping strategy). Latihan dilakukan sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu. Penilaian kecepatan berjalan menggunakan 4 meter gait speed test dan penilaian frailty menggunakan frailty index. Analisis data menggunakan paired sample t test, Wilcoxon, Independent T Test dan Mann-Whitney Test.
Hasil: Kedua kelompok menunjukkan hasil yang signifikan dalam peningkatan kecepatan berjalan dan penurunan tingkat frailty setelah latihan (p < 0,05). Kelompok core exercise menunjukkan waktu rata-rata post-test lebih cepat pada 4MGST (1,25 m/s) dibanding kelompok balance strategy exercise (1,09 m/s). Hasil pengukuran tingkat frailty dengan frailty index juga menunjukkan peningkatan pada kedua kelompok (p < 0,05).
Simpulan: Core exercise dan balance strategy exercise terbukti meningkatkan kecepatan berjalan dan menurunkan tingkat frailty pada lansia. Namun kelompok Core exercise menunjukkan hasil yang lebih baik dalam penurunan tingkat frailty pada lansia dibandingkan dengan balance strategy exercise.
Kata kunci: Core exercise, balance strategy exercise, lansia, kecepatan berjalan, tingkat frailty
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Core exercise, balance strategy exercise, lansia, kecepatan berjalan, tingkat frailty |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 08:00 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 08:00 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28975 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |