IMAMA, ILHAM SHYKO and Prasetyo, Awal and Yuniati, Renni (2024) Perbandingan Efek Core Exercise dan Balance Strategy Exercise terhadap Perubahan Keseimbangan Dinamis dan Kekuatan Otot Tungkai pada Lansia. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text (ILHAM SHYKO IMAMA-22010122410006-TESIS-ABSTRAK)
ILHAM SHYKO IMAMA-22010122410006-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (172kB) |
Abstract
Latar Belakang: Indonesia telah memasuki fase populasi menua, dengan jumlah lansia mencapai 10% dari total penduduk. Risiko jatuh pada lansia merupakan masalah utama yang disebabkan oleh penurunan kekuatan otot dan keseimbangan dinamis akibat penuaan. Latihan fisik seperti core exercise berupa kombinasi dari ketiga latihan yaitu quadrupeds,floor dan deadbug yang akan di bandingkan dengan balance strategy exercise yang menjadi standar pelatihan keseimbangan lansia saat ini sebagai alternatif latihan yang lebih baik untuk mengurangi risiko jatuh.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek core exercise dan balance strategy exercise terhadap perubahan kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dinamis pada lansia.
Metode: Penelitian eksperimental ini melibatkan 40 responden lansia berusia 60-70 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menjalani core exercise (quadrupeds, floor, dead bug) dan kelompok kedua menjalani balance strategy exercise (ankle, hip, dan stepping strategy). Latihan dilakukan selama 4 minggu dengan 3 sesi per minggu. Penilaian dilakukan menggunakan Time Up and Go Test (TUGT) untuk keseimbangan dinamis dan leg dynamometer untuk kekuatan otot tungkai. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dan independent t-test.
Hasil: Kedua kelompok menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dinamis setelah latihan (p < 0,05). Kelompok core exercise menunjukkan waktu rata-rata post-test lebih cepat pada TUGT (10,86 detik) dibanding kelompok balance strategy exercise (12,15 detik). Hasil pengukuran kekuatan otot dengan leg dynamometer juga menunjukkan peningkatan pada kedua kelompok (p < 0,05). Pada kelompok core rata-rata peningkatan kekuatan otot tungkai: +3,62 kg untuk kelompok balance Rata-rata peningkatan kekuatan otot tungkai: +0,32 kg.
Kesimpulan: Core exercise dan balance strategy exercise terbukti meningkatkan kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dinamis pada lansia. Namun kelompok core exercise menunjukkan peningkatan kekuatan otot tungkai yang jauh lebih besar dibandingkan kelompok balance strategy exercise. Dari hasil ini core exercise dapat menjadi alternatif program kesehatan lansia di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kata Kunci: Core exercise, balance strategy exercise, lansia, kekuatan otot, keseimbangan dinamis, risiko jatuh.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Core exercise, balance strategy exercise, lansia, kekuatan otot, keseimbangan dinamis, risiko jatuh. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 06:12 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 06:12 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28969 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |