Octaviandy, Muhammad Shabhi (2024) ANALISIS PROSES ADVOKASI KEBIJAKAN TRANSPORTASI DI DKI JAKARTA OLEH ORGANISASI NON - PROFIT (STUDI PERBANDINGAN ITDP INDONESIA DAN FDTJ). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	Text Bab 1.pdf - Submitted Version Download (525kB)
	Text Bab 2.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab 4.pdf - Submitted Version Download (192kB)
	Text Daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (156kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (429kB)

Abstract

Kondisi kemacetan di DKI Jakarta yang tidak kunjung selesai tidak
terlepas dari permasalahan kebijakan di bidang transportasi yang sampai saat ini
juga masih belum sempurna. Kebijakan soal transportasi tidak hanya melibatkan
Pemprov DKI Jakarta sebagai otoritas pembuat kebijakan, melainkan juga harus
melibatkan pihak-pihak eksternal seperti masyarakat terdampak kebijakan ataupun
organisasi non-profit atau NGO masyarakat. Salah dua NGO yang terlibat dalam
beberapa kebijakan transportasi di DKI Jakarta adalah ITDP Indonesia dan FDTJ.
Kedua NGO cukup aktif dalam melakukan advokasi kebijakan yang bertujuan
untuk memengaruhi kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dalam penelitian ini akan ditelusuri dan dibandingkan proses kedua NGO dalam
melakukan advokasi kebijakan di bidang transportasi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan post-positivist dengan metode pengumpulan data kualitatif dengan
mewawancarai kedua pihak dari NGO, beberapa pembuat kebijakan transportasi,
dan praktisi transportasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kedua NGO
memiliki tujuan yang sama dalam melakukan advokasi kebijakan, perbedaan ada
pada sumber daya dan juga kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Tujuan dari kedua NGO secara umum adalah menggalakkan adanya
transportasi umum dan fasilitas pendukungnya yang bersifat berkelanjutan
sehingga Jakarta bisa menjadi kota yang lebih layak huni. Dalam melakukan
advokasi ITDP Indonesia memilih pendekatan langsung kepada Pemprov DKI
Jakarta selaku pembuat kebijakan, sedangkan FDTJ fokus pada mobilisasi
masyarakat sebelum menarik perhatian Pemprov DKI Jakarta. ITDP Indonesia
memiliki keunggulan dibandingkan FDTJ karena memiliki sumber daya internal
yang lebih terstruktur dan berkecukupan.
Kata Kunci: Advokasi Kebijakan, Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ),
Institute for Transportation and Development Policy Indonesia (ITDP Indonesia),
Kebijakan Transportasi.
252 Publik 2024

Actions (login required)

View Item