HERIANIE, RIA (2024) HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBAKAR SAMPAH DAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA SEMARANG (STUDI DATA STBM PILAR 4 DAN PHBS). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
REPO RIA.pdf - Published Version Download (439kB) |
Abstract
Penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di UPTD Puskemas Karanganyar tahun 2023 dan lebih sering dialami oleh balita. Faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus ISPA di Puskesmas Karanganyar salah satunya adalah kebiasan membakar sampah dan merokok. Berdasarkan latar belakang yang tersebut, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan perilaku membakar sampah dan merokok dengan angka kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Semarang.
Jenis penelitian ini adalah obsevasional analitik yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang ada tanpa intervensi langsung dari peneliti. Peneliti hanya mengamati dan mengukur variabel yang sudah ada di lingkungan atau kelompok subjek. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan cross sectional. sampel dalam penlitian ini sebanyak 93 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah format pengumpul data (checklist), yang mencakup: kode responden, pendidikan, pendapatan keluarga, status imunisasi, pemberian ASI eksklusif, kebiasaan membakar sampah, merokok dan kejadian ISPA. Analisis data menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat
Kesimpulan (1) Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Semarang sebanyak 55 (59,1%) tidak mengalami ISPA; (2) Rumah tangga/keluarga balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Semarang sebanyak 53 (57%) tidak membakar sampah; (3) Rumah tangga/keluarga balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Semarang sebanyak 48 (51%) memiliki perilaku merokok dalam rumah; (4) Ada hubungan yang kuat antara perilaku membakar sampah dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Semarang, dimana semakin meningkat perilaku membakar sampah maka semakin tinggi kejadian ISPA pada balita (pvalue 0,000; r = 0,736); (5) Ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Semarang, dimana semakin meningkat perilaku merokok dalam keluarga maka semakin tinggi kejadian ISPA pada balita (pvalue 0,000; r = 0,630)
Kata Kunci: Kebiasaan Membakar Sampah, Merokok, Kejadian Ispa Pada Balita
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Public Health |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
Depositing User: | endah nurkhayati |
Date Deposited: | 31 Dec 2024 06:10 |
Last Modified: | 31 Dec 2024 06:10 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28902 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |