Hardimarta, Fransisca and Suromo, Lisyani and Djamiatun, Kis (2024) EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI NANOPARTIKEL EKSTRAK UMBI BIT SEBAGAI IMUNOPROTEKTOR TERHADAP MALARIA DENGAN TERAPI ARTEMISININ (Kajian Terhadap Derajat Parasitemia, Kadar SOD, Kadar ICAM 1, Status Anemia dan Status Cedera Ginjal Akut pada Mencit Balb/c yang Diinokulasi Plasmodium berghei ANKA). Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK-DISERTASI)
ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stres oksidatif yang terjadi karena hiperparasitemia akan memicu respon inflamasi yang berlebihan dan menyebabkan gangguan fungsi atau kerusakan organ. Teknologi nanopartikel memberikan terobosan untuk dapat meningkatkan efek antioksidan dan antiinflamasi zat aktif umbi bit dengan dosis yang lebih kecil.
Tujuan Penelitian: Membuktikan suplementasi nanopartikel ekstrak umbi bit (NEB) efektif sebagai imunoprotektor terhadap malaria dengan mengukur derajat parasitemia, kadar SOD, kadar ICAM-1, status anemia dan status cedera ginjal akut pada mencit Balb/c yang diinokulasi Plasmodium berghei dengan terapi artemisinin.
Metode: Penelitian eksperimental dilakukan terhadap 30 ekor mencit Balb/c jantan yang dibagi dalam 6 kelompok, yaitu baseline (mencit sehat), kontrol negatif, kontrol positif (inokulasi dan artemisinin), dan kelompok P1-P3 (inokulasi, artemisinin dan NEB dosis 50,100 dan 200 mg/kgBB/hari). Hasil pengukuran derajat parasitemia, kadar SOD, ICAM-1, status anemia dan status cedera ginjal akut dilakukan uji statistik dengan menggunakan ANNOVA diikuti post hoc, uji Kruskal Wallis diikuti Mann Whitney dan analisis multivariat dengan korelasi kanonik
Hasil: Suplementasi NEB pada mencit yang diinokulasi P.berghei dengan terapi artemisinin secara bermakna menunjukkan derajat parasitemia lebih rendah, kadar SOD lebih tinggi dan kadar ICAM-1 lebih rendah dengan nilai p <0,05 apabila dibandingkan dengan kontrol negatif dan positif. Suplementasi NEB merupakan faktor protektif terhadap status anemia dengan menunjukkan peningkatan pada kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah eritrosit dengan nilai p<0,05. Suplementasi NEB merupakan faktor risiko terhadap status cedera ginjal akut dengan menunjukkan peningkatan pada kadar ureum dengan nilai p=00012 dan kadar kreatinin dengan nilai p=0,004; walaupun peningkatan kadar masih dalam batas normal.
Simpulan: Suplementasi nanopartikel ektrak umbi bit dosis 100 mg/kgBB/hari selama 4 hari efektif sebagai imunoprotektor dengan menurunkan derajat parasitemia dan kadar ICAM-1, meningkatkan kadar SOD, meningkatkan status anemia secara bermakna, namun belum terbukti pada status cedera ginjal akut karena meningkatkan kadar ureum dan kreatinin pada mencit yang terinfeksi Plasmodium berghei dengan terapi artemisinin.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nanopartikel ekstrak umbi bit, artemisinin, antimalaria, antiinflamasi, antiaoksidan |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 31 Dec 2024 06:51 |
Last Modified: | 31 Dec 2024 06:51 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28890 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |