SARAGIH, ALEXANDER AGUNG AGUSTINUS and Saptono, Hendro and Muhyidin, Muhyidin (2024) UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM HAL TERJADI PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN SAHAM (SUSPENSI) OLEH BURSA EFEK INDONESIA. _Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Alexander Agung Agustinus Saragih_cover.pdf Download (880kB)
	Text Alexander Agung Agustinus Saragih_abstrak.pdf Download (119kB)
	Text Alexander Agung Agustinus Saragih_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB)
	Text Alexander Agung Agustinus Saragih_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	Text Alexander Agung Agustinus Saragih_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB)
	Text Alexander Agung Agustinus Saragih_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text Alexander Agung Agustinus Saragih_dapus.pdf Download (349kB)

Abstract

Penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) merupakan mekanisme yang diambil oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjaga integritas pasar dan melindungi kepentingan investor. Namun, kebijakan ini sering kali menimbulkan masalah bagi pemegang saham independen karena kurangnya kejelasan terkait
durasi dan alasan yang mendasari suspensi. Dampak dari kebijakan ini dapat merugikan investor, terutama dalam hal likuiditas saham dan informasi yangterbatas selama masa suspensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akibat hukum dari suspensi saham terhadap investor dan pihak terkait serta mengevaluasi upaya perlindungan hukum yang tersedia bagi investor dalam suspensi oleh BEI.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan. Analisis dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku di pasar modal, termasuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan BEI. Meskipun regulasi yang ada menyediakan perlindungan hukum, penerapannya sering kali kurang optimal. Penelitian juga menemukan bahwa upaya perlindungan hukum yang ada, baik preventif maupun represif, perlu ditingkatkan. Sehingga untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi investor, terutama pemegang saham independen, penelitian ini merekomendasikan peningkatan transparansi informasi selama periode suspensi,
penegakan hukum yang lebih tegas oleh OJK dan BEI, serta pengembangan mekanisme penyelesaian sengketa yang lebih efektif.
Kata Kunci: Suspensi Saham, Pasar Modal Indonesia, Perlindungan Hukum Investor

Actions (login required)

View Item