Aryaguna, Muhammad Naufal (2024) RANCANG BANGUN PENDETEKSI DINI RASA KANTUK MENGGUNAKAN SENSOR MAX30102 PADA KENDARAAN LISTRIK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text TLI_S_Muhammad Naufal Aryaguna.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text TLI_S_Muhammad Naufal Aryaguna Cover.pdf - Published Version Download (391kB)
	Text TLI_S_Muhammad Naufal Aryaguna Bab 1.pdf - Published Version Download (87kB)

Abstract

Pada tahun 2021, Indonesia mencatat 103.645 kecelakaan lalu lintas,
meningkat dari tahun sebelumnya. Salah satu penyebab utama adalah kantuk saat
mengemudi. Penelitian ini mengembangkan alat pendeteksi kantuk berbasis
penurunan detak jantung menggunakan sensor MAX30102. Sensor ini mengukur
detak jantung dan datanya diproses oleh Wemos D1 Mini pertama serta ditampilkan
pada layar OLED. Jika detak jantung di bawah 60 bpm, sistem mengirimkan
peringatan melalui Wemos D1 mini kedua yang bisa mengaktifkan buzzer dan
membatasi kecepatan kendaraan dengan mengontrol motor driver BTS7960.
Alat ini menggunakan dua Wemos D1 Mini; satu untuk membaca data
sensor dan satu untuk mengontrol motor dan buzzer. Dengan demikian, alat ini
diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dengan mendeteksi kantuk secara dini
dan mengurangi risiko kecelakaan.
Dari pengujian alat yang sudah dilakukan, alat sudah bisa bekerja dengan
sesuai harapan penulis. Didapatkan juga hasil pengujian yang telah dilakukan
dengan perbandingan oximeter dengan sensor MAX30102, yaitu dengan nilai error
sebesar 2,45% dan keakuratan sebesar 97,55%.
Kata Kunci: BPM, MAX30102, Wemos D1 Mini, BTS7960.

Actions (login required)

View Item