Search for collections on Undip Repository

Perbedaan Antara Waktu Mulai Pemberian Dan Jenis Bahan Makanan Dengan Kadar Asam Lemak Rantai Pendek Pada Feses Periode Pemberian Makanan Pendamping ASI

Leliana, Vidya and Pratiwi, Rina and Sareharto, Tun Paksi (2024) Perbedaan Antara Waktu Mulai Pemberian Dan Jenis Bahan Makanan Dengan Kadar Asam Lemak Rantai Pendek Pada Feses Periode Pemberian Makanan Pendamping ASI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK_TESIS] Text (ABSTRAK_TESIS)
ABSTRAK-TESIS Vidya.pdf

Download (290kB)

Abstract

Latar belakang: Asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid/ SCFA) merupakan metabolit yang berasal dari pemecahan polisakarida makanan yang tidak dapat dicerna oleh mikrobiota kolon. Diet dapat mempengaruhi komposisi dan aktivitas dari mikrobiota usus yang menyebabkan perbedaan asam lemak rantai pendek yang penting untuk kesehatan manusia

Tujuan: mengetahui perbedaan antara waktu mulai pemberian makanan dan jenis bahan makanan dengan kadar asam lemak rantai pendek pada periode pemberian MP ASI

Metode: Penelitian cross sectional pada 50 bayi usia 4 hingga 6 bulan. Pada subjek dilakukan pemeriksaan antropometri, mengisi kuesioner waktu mulai makanan pendamping ASI, usia kehamilan, cara persalinan, pemberian formula, jenis makanan pendamping ASI rumahan dan fortifikasi dari pabrik. Subjek dilakukan pemeriksaan feses makroskopis, mikroskopis, SCFA feses yang terdiri dari asam asetat, propionat, butirat, valerat, total SCFA serta pengukuran jumlah asupan karbohidrat, protein, lemak, dan serat melalui food recall 3 hari yang diolah dengan Nutrisurvey.Uji hipotesis menggunakan uji beda.

Hasil: Dari 50 subjek penelitian, 23 anak (46%) mulai MP ASI tepat waktu dan 27 anak (54%) tidak tepat waktu. Terdapat 45 anak (90%) dengan status gizi baik, Sebanyak 30 anak (46.2%) diberikan ASI dan 15 anak (23.1%) diberikan kombinasi ASI dan formula, Terdapat 24 anak (36,9%) diberikan MPASI kombinasi homemade dan fortifikasi. Pada penelitian ini didapatkan tidak ada perbedaan bermakna waktu mulai MP ASI dengan kadar asam lemak rantai pendek (p>0.05). Pada penelitian ini didapatkan terdapat korelasi positif lemah (r=0.281) antara asupan protein dan asam propionat (p=0.0481). Pada penelitian ini didapatkan korelasi negatif lemah antara kecukupan karbohidrat dengan asam butirat (r=-0.343, p= 0.015).

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna waktu mulai MP ASI dengan kadar asam lemak rantai pendek terdapat korelasi positif lemah antara asupan protein dengan asam propionat. Terdapat korelasi negatif lemah antara kecukupan karbohidrat dengan asam butirat.
Kata kunci: Short chain fatty acid, SCFA, MPASI

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Short chain fatty acid, SCFA, MPASI
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 31 Dec 2024 02:24
Last Modified: 31 Dec 2024 02:24
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28789

Actions (login required)

View Item View Item