SANTOSO, RADEN DHARMIKO BAGAS HARYA and Rochaeti, Nur and Sularto, RB. Sularto (2024) PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK BAGI ANAK PELAKU KLITIH DI POLDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. _PDN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Raden Dharmiko Bagas Harya Santoso_cover.pdf Download (375kB) |
![]() |
Text
Raden Dharmiko Bagas Harya Santoso_abstrak.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
Raden Dharmiko Bagas Harya Santoso_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
![]() |
Text
Raden Dharmiko Bagas Harya Santoso_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
![]() |
Text
Raden Dharmiko Bagas Harya Santoso_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
![]() |
Text
Raden Dharmiko Bagas Harya Santoso_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
![]() |
Text
Raden Dharmiko Bagas Harya Santoso_dapus.pdf Download (161kB) |
Abstract
Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi, sesuai dengan prinsip-prinsip Konvensi Hak-Hak Anak dan berbagai undang-undang di Indonesia, termasuk Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA). Kebijakan kriminal tentang sistem peradilan pidana anak di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan, beralih dari
pendekatan retributif menuju keadilan restoratif dan diversi. Kebijakan ini bertujuan melindungi hak-hak anak, mencegah perampasan kebebasan, dan mendorong rehabilitasi serta reintegrasi anak ke dalam masyarakat. Namun, meningkatnya kejahatan klitih yang dilakukan anak-anak di Yogyakarta, yang sering kali menimbulkan korban jiwa, telah mendorong perubahan pendekatan dalam penanganannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kebijakan tentang Anak Sebagai Pelaku Kriminal dalam Sistem Peradilan di Indonesia serta mengetahui penerapan keadilan restoratif
berdasarkan Undang Undang No. 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak bagi anak pelaku klitih di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan Yuridis Empiris. Dengan data primer yang didapatkan secara langsung di Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta. Penerapan keadilan restoratif berdasarkan Undang-Undang No. 11
Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak bagi pelaku anak klitih di Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengalami perubahan signifikan. Pada awalnya, pendekatan restoratif
diterapkan secara luas untuk menangani kasus klitih yang melibatkan anak. Namun, meningkatnya keprihatinan atas dampak serius dan tingginya korban jiwa akibat kejahatan klitih mendorong perubahan kebijakan. Gubernur DIY menegaskan bahwa semua pelaku klitih, termasuk anak-anak, harus diproses hukum tanpa memandang usia, terutama jika mereka terafiliasi dengan geng.
Kata Kunci: Anak, Kebijakan Restortif, Kebijakan Hukum Pidana, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Kebijakan Restortif, Kebijakan Hukum Pidana, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 02:33 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 02:33 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28749 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |