rahmi, Sandra and Widyaningtyas, Nur Hafizhah (2024) Gambaran Pengetahuan Tentang Kejang Demam pada Anak dan Praktik Pertolongan Pertama oleh Pengasuh. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_Hal Depan.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_Daftar Pustaka.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
22020120140075_Sandra rahmi_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
World Health Organization (WHO) mencatat pada tahun 2018 terdapat lebih dari 21,65 juta anak penderita kejang demam dan lebih dari 216 di antaranya meninggal. Pengasuh membutuhkan pengetahuan penatalaksanaan kejang demam pada anak. Kekurangan pengetahuan pertolongan pertama kejang demam pada anak dapat mengakibatkan tindakan yang salah dan berbahaya bagi kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengetahuan pengasuh anak tentang pertolongan pertama terhadap kejang demam pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan deskriptif survei. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner The KACP oleh Mei-Chih Huang tahun 2006. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari pada bulan Agustus 2024. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling dengan jumlah sampel 210 responden. Kriteria sampel yaitu Pengasuh yang dominan mengasuh balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari. Berdasarkan hasil penelitian, maka gambaran pengetahuan pengasuh tentang pertolongan pertama kejang demam berada dalam kategori kurang sebanyak 129 responden (61,4%). Kurangnya pengetahuan pengasuh dapat dipengaruhi oleh karakteristik responden dengan banyaknya praktik yang dilakukan pengasuh yaitu dengan segera membawa anak ke dokter dan tetap tenang dengan jumlah tindakan pertama kali sebanyak 154 kali dan 96 kali lalu untuk tindakan apabila kejang demam terjadi lagi sebanyak 170 kali dan 91 kali. Pengetahuan dipengaruhi oleh karakteristik responden. Responden yang pernah mengalami dan melakukan praktik pertolongan pertama belum tentu melakukan praktik yang benar. Kesimpulannya yaitu pengetahuan responden berada dalam kategori kurang dengan banyaknya tindakan yang dilakukan pertama kali dan selanjutnya saat anak mengalami kejang demam adalah segera membawa anak ke dokter. Saran yang dapat disampaikan ialah sebaiknya pengasuh mendapatkan edukasi pertolongan pertama kejang demam sebelum mulai mengasuh anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Keperawatan Undip |
Date Deposited: | 27 Dec 2024 06:53 |
Last Modified: | 27 Dec 2024 06:53 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28645 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |