Fatkhan, Risqon Ali and Gumay, Ainun Rahmasari and Sumekar, Tanjung Ayu (2024) PENGARUH CREATIVE HEALTH PROGRAM ACT TERHADAP SKOR MEMORI JANGKA PENDEK SISWA SEKOLAH DASAR DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK KTI)
ABSTRAK-KTI.pdf Download (38kB) |
Abstract
PENDAHULUAN: Memori jangka pendek atau short-term memory adalah kemampuan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi dalam periode waktu yang singkat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi memori jangka panjang salah satunya yaitu usia, stimulus dan tingkat stress. Creative health program act merupakan suatu program kegiatan artistik dan kreatif, kegiatan ini sering kali melibatkan aktivitas seperti teater, drama, musik, memasak, seni visual, tari, dan bercerita, yang melibatkan berbagai modalitas sensorik dan proses kognitif. Secara keseluruhan, sifat multifaset dari creative health program yang menggabungkan stimulasi sensorik, keterlibatan kognitif, dan interaksi sosial, membuatnya efektif dalam meningkatkan memori jangka pendek. METODE: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan quasi eksperimental dengan desain analisis pretest-posttest control group design. Penelitian dilakukan di SDI Pangeran Diponegoro, SDI IT Hidayatullah, dan SDN Pedalangan 02 pada bulan April-Juli 2024 (n=200). Subjek diambil secara konsekutif dan dikelompokan menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan akan berpartisipasi dalam program Creative Health Program Act Penilaian skor memori jangka pendek dilakukan dengan Scenery Picture Memory Test. Analisis normalitas data dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov yang dilanjutkan dengan uji nonparametrik Wilcoxon, Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney menggunakan IBM SPSS. HASIL: Dari uji Wilcoxon yang dilakukan didapatkan peningkatan performa skor memori jangka pendek pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah dilakukan program creative health program act dengan nilai bermakna (p<0,001). hasil skor SPMT sebelum perlakuan atau pretest antara kelompok kontrol dan perlakuan berbeda secara bermakna dengan nilai p<0,016. Hal ini menunjukan adanya perbedaan data dasar skor memori jangka pendek sebelum diberi perlakuan. Oleh karena itu, pengukuran perbandingan skor memori jangka pendek antara kelompok kontrol dan perlakuan dilakukan dengan menggunakan selisih (delta) sebelum dan setelah perlakuan. Dari selisih skor SPMT sebelum dan setelah perlakuan didapatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan (p<0,001). KESIMPULAN: Dari hasil penelitian kegiatan Creative Health Program act memiliki pengaruh dalam peningkatan skor memori pendek pada siswa sekolah dasar di Semarang.
KATA KUNCI: Creative Health Program, Memori Jangka Pendek, Scenery Picture memory tes
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Creative Health Program, Memori Jangka Pendek, Scenery Picture memory tes |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 27 Dec 2024 06:47 |
Last Modified: | 27 Dec 2024 06:47 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28542 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |