Search for collections on Undip Repository

Pengaruh Olahraga Terhadap Kualitas Hidup Penderita Rinitis Alergi

Hidayat, Hasya Hafiyan Tegar and Dewi, Anna Mailasari Kusuma (2024) Pengaruh Olahraga Terhadap Kualitas Hidup Penderita Rinitis Alergi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Hasya Hafiyan Tegar Hidayat_22010121140153_KTI_ABSTRAK.pdf

Download (65kB)

Abstract

Latar Belakang: Reaksi alergi pada pasien atopik yang telah tersensitisasi terhadap alergen yang sama dapat mengakibatkan rinitis alergi, peradangan pada mukosa hidung yang dimediasi oleh imunoglobulin E yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Meskipun penelitian terkini telah menunjukkan bahwa olahraga, khususnya berjalan, membantu meringankan gejala rinitis alergi, belum ada penelitian yang secara langsung meneliti bagaimana olahraga memengaruhi kualitas hidup bagi mereka yang menderita kondisi tersebut. Tujuan: Untuk memahami pengaruh olahraga terhadap kualitas hidup pasien rinitis alergi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah penderita rinitis alergi berdasarkan kuesioner SFAR, berusia 18-29 tahun, dan bersedia mengikuti penelitian. Kriteria eksklusi subjek penelitian ini adalah penderita tumor hidung serta pengonsumsi ACE inhibitor dan/atau NSAID. Pemilihan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling, subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan akan melakukan olahraga jalan kaki 3 kali seminggu selama 8 minggu sedangkan kelompok kontrol tidak melakukan olahraga. penilaian kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner Sinonasal-Outcome Test 22 (SNOT-22). Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna antara rerata skor kualitas hidup SNOT-22 grup pretest dibandingkan grup posttest pada kelompok perlakuan (p=0,008). Sebaliknya, tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada rerata skor kualitas hidup SNOT-22 grup pretest dibandingkan grup posttest pada kelompok kontrol menggunakan uji dependent t test (p=0,571). Uji independent t test menunjukkan perbedaan yang bermakna antara delta skor kualitas hidup SNOT-22 kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (p=0,028). Uji fisher exact test didapatkan hasil yang tidak bermakna dengan p=0,161 pada variabel septum deviasi dan p=1,000 pada variabel perokok yang membandingkan antara pengaruh variabel septum deviasi dan perokok terhadap perubahan skor kualitas hidup SNOT-22. Simpulan: Olahraga jalan kaki tiga kali seminggu selama delapan minggu menurunkan skor kualitas hidup SNOT-22 penderita rinitis alergi pada kelompok perlakuan, perbedaan yang signifikan antara delta skor kualitas hidup SNOT-22 kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol, serta variabel perokok dan septum deviasi tidak berpengaruh pada perubahan skor kualitas hidup SNOT-22 pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita rinitis alergi.
Kata kunci: rinitis alergi, olahraga, kualitas hidup

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: rinitis alergi, olahraga, kualitas hidup
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 27 Dec 2024 01:38
Last Modified: 27 Dec 2024 01:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28493

Actions (login required)

View Item View Item