PUTRI, WAHYU NUSANTARA (2024) DESKRIPSI PENGELOLAAN AIR MINUM YANG DI KONSUMSI BADUTA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGUNGALIH KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO WAHYU.pdf - Published Version Download (433kB)

Abstract

Berdasarkan hasil kegiatan SKAMRT (Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga) yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bangungalih menunjukkan bahwa 94,4% dari sampel yang diperiksa tidak memenuhi syarat pada parameter bakteriologi. Prevalensiastuntingadapat dipengaruhiaolehakondisiadan kualitas air yangaburuk, sepertiayangadijelaskan pada profil kesehatan lingkungan Puskesmas Bangungalih di Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan mengetahui cara pengelolaan air minum yang dikonsumsi pada anak baduta stuntingadi WilayahaKerjaaPuskesmasaBangungalihaKecamatanaKramataKabupatenaTegal. Penelitian iniabersifatadeskriptifadenganadesainacross-sectional, bertujuanauntukamemahami pengelolaanaairaminumapadaabadutaastunting. Sampel penelitian baduta stunting usia 0-23 bulan di Puskesmas Bangungalih, Kabupaten Tegal, menggunakan purposive sampling. Ukuran sampel minimal dihitung sejumlah 32 responden. Analisis yang digunakan yakni analisis deskrptif, menggambarkan dalam bentuk narasi dari data yang didapat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sumber sarana air minum yang paling banyak digunakan yaitu ledeng eceran sebanyak 22 sampel, prosesapengolahanayangapalingabanyakadilakukanayaitu denganacara direbusasebanyaka24asampel, tempat penyimpanan air minum yang paling banyak digunakan yaitu teko bermulut kecil sebanyak 23 sampel, dan kualitas air minum secara bakteriologi yang memenuhi syarat hanya 12 sampel. Dapat disimpulkan dengan adanya bakteri E.Coli pada 62,5% sampel yang diperiksa bahwa pengelolaan air minum baduta stunting diwilayah kerja Puskesmas Bangungalih Kabupaten Tegal masih belum aman.
Kata Kunci: Pengelolaan, Air Minum, dan Stunting.

Actions (login required)

View Item