Mawaddah, Rafiqa and Pudjonarko, Dwi (2024) Hubungan Antara Obesitas dengan Obstructive Sleep Apnea (Analisis faktor risiko obstructive sleep apnea). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK RAFIQA MAWADDAH) ABSTRAK - KTI.pdf Download (70kB)

Abstract

Latar Belakang: Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.1 Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya obstructive sleep apnea. Selain obesitas, banyak faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan obstructive sleep apnea, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit.2 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan obstructive sleep apnea dan menganalisis faktor lainnya yang berhubungan dengan terjadinya OSA.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross – sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai Juli 2024. Populasi dalam peneitian ini adalah pasien gangguan tidur yang menjalani pemeriksaan polysomnography. Sampel diambil dengan Teknik consecutive random sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden paling banyak berusia lebih dari 50 tahun yaitu sebanyak 48,8%. Subjek penelitian yang terbanyak adalah laki laki sebanyak 60% dan riwayat penyakit terbanyak adalah pasien dengan diabetes mellitus. Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p= 0,420 (p>0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka Ho diterima dan Ha ditolak karena nilai p > 0,05. Dan dari hasil analisi multivaria dengan regresi logistik didapatkan faktor risiko yang paling berpengaruh dengan terjadinya osa adalah diabetes mellitus.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan obstructive sleep apnea. Dan diantara banyaknya faktor risiko yang diteliti seperti usia, jenis kelamin, Riwayat hipertensi, Riwayat diabetes mellitus, dan Riwayat dislipidemia, hanya Riwayat diabetes yang memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap terjadinya OSA .
Keyword: polysomnography, obstructive sleep apnea.

Actions (login required)

View Item