Manuhara, Bagas (2024) Rancang Bangun Pengering Rotary Kiln Kontinyu untuk Material Butiran Kapasitas 17 Kg/Jam (Studi kasus Pengeringan Biji Jagung). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
RPM_S_Bagas Manuhara.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
![]() |
Text
RPM_S_Bagas Manuhara cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Tingkat kebutuhan pangan di Indonesia semakin hari semakin meningkat dikarenakan pertumbuhan penduduk Indonesia yang setiap tahunnya semakin meningkat pula. Untuk mengatasi hal itu, maka perlu dilakukan diversifikasi pangan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan upaya dalam meningkatkan pemanfaatan sumber pangan lokal yang belum maksimal termanfaatkan secara optimal. Jagung merupakan salah satu bahan makanan potensial di Indonesia, proses pengeringan pada jagung dilakukan untuk menurunkan kadar air guna mencapai kualitas terbaik. Metode yang digunakan oleh para petani dalam mengeringkan hasil pertanian rata rata masih menggunakan sinar matahari. Pengeringan secara konvensional ini sangatlah bergantung pada musim/cuaca, salah satu contohnya pada hasil pertanian berupa jagung (Zea mays L. Oleh karena itu dibutuhkan alat pengering yang dapat mengeringkan jagung dengan lebih efisien, penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakaristik pengeringan jagung yang dikeringkan dengan alat pengering makanan berbasis Rotary kiln kontinyu berbahan bakar gas LPG.
Dari hasil rancang bangun didapatkan dimensi alat dengan panjang 210 cm dan lebar 87 cm, kapasitas sebesar 17 Kg/Jam, daya sebesar 0,133 Hp dengan putaran (7-18 rpm), dan suhu maksimal 99 °C. Dari hasil pengujian dengan sampel jagung 3 Kg didapatkan (waktu pengeringan 25 menit energi pengeringan sebesar 3235,62 Watt, kebutuhan bahan bakar 0,103 Kg dan efisiensi 22,64%), kemudian untuk jagung 6 Kg (waktu pengeringan 53 menit, energi pengeringan sebesar 2548,67, kebutuhan bahan bakar 0,172 Kg. efisiensi 28,74%), kemudian untuk sampel 9 Kg (waktu pengeringan 86 menit, energi pengeringan 1963,36 watt, kebutuhan bahan bakar 0,215, efisiensi 37,31%). Kadar kekeringan bahan didapatkan mencapai 10% sesuai dengan SNI 01-3727-1995 kadar air untuk jagung harus mencapai 10% untuk memenuhi syarat mutu standar pembuatan tepung jagung.
Kata Kunci: Jagung, bahan bakar LPG, sistem rotary, pengering makanan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jagung, bahan bakar LPG, sistem rotary, pengering makanan |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Mechanical Engineering |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 07:59 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 07:59 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28334 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |