SUTRISNO, HABIB RIFAI (2024) MODIFIKASI MESIN PENGERING HYBRID MENGGUNAKAN PEMANAS KOLEKTOR SURYA DAN HEATER LISTRIK PANEL SURYA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text RPM_S_Habib Rifai Sutrisno.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text RPM_S_Habib Rifai Sutrisno Cover.pdf - Published Version Download (672kB)

Abstract

Dalam suhu ruang lengkuas lama kelamaan dalam waktu kurang dari satu
minggu akan mengalami penyusutan hal itu yang membuat lengkuas mempunyai
masa simpan yang sebentar yaitu sekitar 10-15 hari pada suhu kamar. Maka dari itu
untuk menambah masa simpan lengkuas setelah dipanen dilakukan cara
pengeringan, lalu pengeringan yang paling cocok di Indonesia adalah pengeringan
menggunakan sumber energi matahari, karena selain termasuk dalam sumber energi
yang terbarukan atau bisa disebut Renewable Energy. Tujuan pengembangan mesin
ini karena selain menyokong pemanfaatan renewable energy, tetapi juga karena
proses pengeringan dalam mesin ini terjadi pada ruangan tertutup sehingga tidak
terlalu banyak terkena benda asing dari lingkungan yang bisa membuat spesimen
menjadi kotor. Prinsip kerja dari mesin ini adalah pengeringan hybrid menggunakan
energi matahari yang ditangkap oleh kolektor surya dan penambahan heater listrik
dalam kurun waktu total 10 jam. Pengujian mesin ini menggunakan dua metode
yaitu mode hybrid kolektor dan heater listrik secara bergantian dan mode hybrid 1
heater yang dihidupkan selama pengujian. Hasil yang diperoleh yaitu pada mode
pertama dengan pengurangan masa 85,2% dan efisiensi pengeringan rata-rata
9,25% lalu pada mode kedua dengan pengurangan masa 89,1% dan efisiensi
pengeringan rata-rata 6%. Saran untuk mesin ini adalah penggantian siklus udara
yang semula terbuka menjadi tertutup agar energi yang dihasilkan mesin tidak
terbuang saat udara masih membawa kalor dari sumber panas.
Kata Kunci: Hybrid, Matahari, Pengeringan, Panel Surya, Pengurangan Masa,
Efisiensi

Actions (login required)

View Item