Badrasana, Dzaki Dwi and Ngestiningsih, Dwi and Kumaidah, Endang and Batubara, Lusiana (2024) Hubungan Antara Kadar Albumin Terhadap Kekuatan Genggam Tangan dan Kecepatan Berjalan Pada Lansia. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (abstrak artikel) abstrak artikel.pdf Download (212kB)

Abstract

Pendahuluan: Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami penurunan massa dan kekuatan otot (sarkopenia), yang meningkatkan risiko kecacatan dan menurunkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan antara kadar albumin dengan kekuatan genggaman tangan dan kecepatan berjalan pada lansia wanita. Metode: Penelitian cross-sectional ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan 40 partisipan lansia wanita berusia 60-70 tahun yang dipilih secara consecutive sampling. Pengukuran kekuatan genggaman tangan dilakukan dengan handgrip dynamometer, sementara kecepatan berjalan dinilai dengan 10-Meter Walk Test. Kadar albumin diukur menggunakan metode Brom Cresol Green (BCG) dengan spektrofotometer. Analisis data menggunakan uji Spearman untuk mengevaluasi hubungan kadar albumin dengan kekuatan genggaman tangan dan kecepatan berjalan. Hasil: Rata-rata kadar albumin pada sampel adalah 4,16±0,48 g/dL, termasuk dalam rentang normal. Rata-rata kekuatan genggaman tangan adalah 15,95±3,17 kg, sementara kecepatan berjalan rata-rata tercatat sebesar 1,03±0,21 m/s. Uji Spearman menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara kadar albumin dengan kekuatan genggaman tangan (p=0,352; r=0,151) maupun antara kadar albumin dengan kecepatan berjalan (p=0,829; r=0,035). Namun, ditemukan hubungan signifikan antara kekuatan genggaman tangan dan kecepatan berjalan (p=0,039; r=0,328), dengan kekuatan hubungan positif lemah. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar albumin dengan kekuatan genggaman tangan dan kecepatan berjalan pada lansia wanita.
Kata kunci: Kadar Albumin, Kekuatan Genggaman Tangan, Kecepatan Berjalan

Actions (login required)

View Item