TURINNO, Sarwo and Facta, Mochammad and Cahyadi, Cahyadi (2024) ANALISIS EFISIENSI ENERGI DAN KELAYAKAN EKONOMI PENGOPERASIAN MOTOR KIPAS PENGUMPUL DEBU DENGAN SISTEM PENGENDALIAN VARIASI FREKUENSI DI INDUSTRI BAJA. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Hal Cover_ok.pdf Download (859kB)
	Text BAB I.pdf Download (259kB)
	Text BAB II.pdf Download (685kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Dalam industri baja, proses peleburan mengkonsumsi energi yang besar dikarenakan salah satu penyebabnya adalah penggunaan pengumpul debu. Sistem pengumpul debu berfungsi menangkap debu saat proses peleburan berlangsung sehingga pekerja dan penduduk di area sekitar tidak menghirup partikel debu yang berbahaya. Di dalam sistem pengumpul debu konvensional, motor fan pengumpul debu tetap berputar dengan kapasitas maksimum secara terus menerus ketika peleburan berlangsung, maupun telah selesai (idle). Potensi penghematan energi pada kondisi idle menjadi fokus utama dalam penelitian ini, dengan mengatur kecepatan putar motor fan sesuai kebutuhan laju aliran udara dengan menggunakan Variable Frequency Drive (VFD). Pada penelitian ini, kecepatan motor diatur pada kecepatan rendah dan tinggi yaitu 322 rpm dan 879 rpm. Dari hasil penelitian didapatkan laju aliran udara rata-rata ketika kecepatan 322 rpm adalah sebesar 150.326 m³/jam, sedangkan ketika kecepatan 879 rpm adalah sebesar 384.193 m³/jam. Penelitian ini mengevaluasi konsumsi energi dari implementasi pemasangan VFD melalui pengukuran dan verifikasi (Measurement & Verification) yang dibantu perangkat lunak RETScreen Expert. Hasil analisis rata-rata konsumsi energi harian sebelum pemasangan VFD adalah sebesar 24.686 kWh/hari dan konsumsi energi dalam satu tahun adalah sebesar 5.924.658 kWh/tahun. Setelah pemasangan VFD, rata-rata konsumsi energi perhari adalah sebesar 18.018 kWh/hari dan konsumsi energi dalam satu tahun adalah sebesar 4.324.240 kWh/tahun. Berdasarkan persamaan energy baseline, maka diperoleh penghematan energi dalam satu tahun sebesar 954.747 kWh/tahun. Berdasarkan perhitungan tekno ekonomi, investasi pemasangan VFD memiliki nilai NPV sebesar Rp. 4.749.817.737, nilai IRR sebesar 66,9% dan Simple Payback (SP) selama 2,9 tahun. Ketika nilai NPV lebih dari 1, IRR lebih besar dari discount factor (6%), dan SP selama 2,9 tahun, maka investasi untuk implementasi VFD pada motor fan pengumpul debu dinyatakan layak untuk dilaksanakan.
Kata kunci: Efisiensi Energi, VFD, Motor Fan, RETScreen Expert, Tekno Ekonomi.

In the steel industry, the smelting process consumes a lot of energy because one of the causes is the use of a pengumpul debu. The pengumpul debu system functions to capture dust during the smelting process so that workers and residents in the surrounding area do not inhale harmful dust particles. In a conventional pengumpul debu system, the pengumpul debu fan motor continues to rotate at maximum capacity continuously when smelting takes place, or has been completed (idle). The potential for energy savings in idle conditions is the main focus in this study, by adjusting the rotational speed of the fan motor according to the needs of the air flow rate using a Variable Frequency Drive (VFD. In this study, the motor speed is set at low and high speeds, namely 322 rpm and 879 rpm. The results showed that the average air flow rate at 322 rpm was 150.326 m³/hour, while at 879 rpm it was 384.193 m³/hour. This study evaluates the energy consumption of the VFD installation implementation through measurement and verification (M&V) with the help of RETScreen Expert software. The results of the analysis of average daily energy consumption before the installation of VFDs was 24,686 kWh/day and energy consumption in one year was 5,924,658 kWh/year. After the installation of VFD, the average daily energy consumption is 18,018 kWh/day and the energy consumption in one year is 4,324,240 kWh/year. Based on the energy baseline equation, the energy savings in one year amounted to 954,747 kWh/year. Based on techno-economic calculations, the investment in VFD installation has an NPV value of Rp. 4,749,817,737, an IRR value of 66.9% and Simple Payback (SP) for 2.9 years. When the NPV value is more than 1, the IRR is greater than the discount factor (6%), and the SP is 2.9 years, the investment for the implementation of the VFD on the pengumpul debu fan motor is declared feasible to implement..
Keywords: Energy Efficiency, VFD, Motor Fan, RETScreen Expert, Techno-economics.

Actions (login required)

View Item