KURNIAWAN, Hendra Ardi and Nur, Muhammad and Saptadi, Singgih (2024) ANALISA EXERGOECONOMIC LAPANGAN PANAS BUMI DIENG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Halaman Cover.pdf Download (1MB)
	Text Bab 1 _ PENDAHULUAN.pdf Download (200kB)
	Text Bab _ Tinjuan Pustaka.pdf Download (915kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (789kB)

Abstract

Energi panas bumi sebagai satu diantara Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat digunakan sebagai base load power dalam kegiatan operasional masih terdapat peluang untuk dilakukan optimaisasi pembangkit. Analisa exergoeconomic dilakukan untuk mengkorelasikan faktor thermodynamic dengan economic guna untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dari suatu sistem. Pendekatan energi dan eksergi digunakan untuk mengidentifikasi ineffisiensi dalam sistem yang selanjutnya dapat digunakan sebagai rujukan untuk dilakukan improvement. PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng saat ini mengoperasikan dua pembangkit listrik yaitu Dieng Unit-1 (60 MW) dan Small-Scale (10 MW) dengan besaran energi yang tersedia pada kepala sumur adalah sebesar 598.815 kW dan eksergi sebesar 167.075 kW dengan nilai plant energy efisiensi sebesar 8,61% dan plant exergy efisiensi sebesar 32,72%. Analisa energi dan eksergi dilakukan untuk mengidentifikasi performa dari masing-masing peralatan dimana diperoleh hasil bahwa pada area steam field, peralatan separator memiliki exergetic efficiency tertinggi yaitu 98,6% sedangkan turbine pada PLTP Dieng Unit-1 60 MW sebesar 83,1% dan PLTP Small-Scale10 MW sebesar 89,5%. Perbedaan effisiensi pada kedua turbine memungkinkan adanya potensi optimalisasi pembangkit. Keterkaitan dengan biaya produksi, secara keseluruhan biaya produksi adalah berkisar Rp663,9/kWh – Rp671,5/kWh dengan rata-rata Rp667,5/kWh. Secara spesifik, berdasarkan hasil pemodelan ekesergi diperoleh biaya operasional untuk PLTP Dieng Unit-1 60 MW adalah sebesar Rp17.764.522/kW sedangkan PLTP Small-Scale adalah Rp14.439.089/kW. Simulasi terhadap sistem telah dilakukan untuk mengetahui efek dari perubahan tekanan dan diperoleh hasil bahwa korelasi antara enthaply dan total electrical generation adalah -0,003 sedangkan steam flow dengan generation adalah 0,002. Sehingga peningkatan enthaply tidak menghasilkan peningkatan total electrical generation jika dibandingkan dengan peningkatan total flow rate.
Kata kunci: Thermodynamic, Energi, Eksergi, Operation Cost

Geothermal energy is considered one of the new renewable energy sources that can be used as a base load power in operational activities and there are still opportunities for optimizing the power plant. An exergoeconomic analysis is conducted to correlate thermodynamic factors with economics to gain a broader perspective of the system. The energy and exergy approach is used to identify inefficiencies in the system, which can serve as a reference for improvement. PT Geo Dipa Energi (Persero) Dieng Unit currently operates two power plants, namely Dieng Unit-1 (60 MW) and Small-Scale (10 MW) with the amount of energy available at the wellhead of 598,815 kW and exergy of 167,075 kW. The plant energy efficiency value is 8.61% and plant exergy efficiency is 32.72%. Energy and exergy analysis was conducted to identify the performance of each equipment, and the results showed that in the steam field area, the separator equipment had the highest exergetic efficiency of 98.6%, while the turbine at the Dieng Unit-1 60 MW PLTP was 83.1% and the Small-Scale 10 MW PLTP was 89.5%. The difference in efficiency in the two turbines allows for potential optimization of the generator. In terms of production costs, overall production costs range from Rp663.9/kWh to Rp671.5/kWh with an average of Rp667.5/kWh. Based on the results of exergy modeling, the operational costs for the Dieng Unit-1 60 MW PLTP are Rp17,764,522/kW, while the Small-Scale PLTP is Rp14,439,089/kW. System simulation has been conducted to determine the effect of pressure changes, and the results obtained show that the correlation between enthalpy and total electrical generation is -0.003, while the correlation between steam flow and generation is 0.002. This means that an increase in enthalpy does not result in an increase in total electrical generation when compared to the increase in total flow rate.
Keywords: Thermodynamic, Energy, Exergy, Operation Cost.

Actions (login required)

View Item