Sya'diyah, Alyatus and Naftali, Zulfikar and Marliyawati, Dwi and Yusmawan, Willy (2024) Faktor Risiko Gangguan Pendengaran Pada Mahasiswa Undip Usia 18-22 Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) Abstrak_Alyatus Sya'diyah.pdf Download (49kB)

Abstract

Latar Belakang: Gangguan pendengaran merupakan masalah yang umum terjadi namun masih kurang diperhatikan oleh masyarakat. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan mengenai gangguan pendengaran berkontribusi terhadap kurangnya deteksi dini gangguan pendengaran. Saat ini belum terdapat penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor risiko gangguan pendengaran pada mahasiswa di Indonesia yang dilakukan dengan aplikasi hearWHO.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada dewasa muda.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitan observasional dengan rancangan case control. Sampel sebanyak 66 dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus risiko gangguan pendengaran dan kelompok kontrol (n=33) dengan teknik consecutive sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa undip yang berusia 18-22 tahun yang melalui pemeriksaan fisik oleh dokter spesialis tht, tes dengan aplikasi hearWHO, dan pengisian data sampel. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan uji regresi logistik multivariat untuk menganalisis hubungan variabel faktor risiko dengan gangguan pendengaran.
Hasil: Uji Chi-Square didapatkan penggunaan penyuara telinga (p=0,001), paparan lingkungan bising (p=0,001), dan merokok (p<0,001) memiliki hubungan bermakna dengan gangguan pendengaran. Hasil analisis multivariat uji regresi logistik didapatkan penggunaan penyuara telinga (OR=4,652) dan merokok (OR=8,069) memiliki hubungan yang signifikan secara bersamaan dengan gangguan pendengaran.
Simpulan: Penggunaan penyuara telinga dan merokok merupakan faktor risiko gangguan pendengaran pada mahasiswa Undip usia 18-22 tahun.
Kata Kunci: Gangguan Pendengaran, Faktor Risiko, hearWHO

Actions (login required)

View Item