Search for collections on Undip Repository

KESESUAIAN NILAI KUANTITATIF USG ELASTOGRAFI DENGAN SKORING BIOPSI METAVIR PADA FIBROSIS HEPAR: Studi pada Bayi dengan Atresia Bilier

Daniswara, Christa Levina and Wahyuni, Frederica Mardiana and Ningrum, Farah Hendara and Kusumawati, Ninung RD and Santoso, Antonius Gunawan and Sukmaningtyas, Hermina and Imawati, Sukma (2024) KESESUAIAN NILAI KUANTITATIF USG ELASTOGRAFI DENGAN SKORING BIOPSI METAVIR PADA FIBROSIS HEPAR: Studi pada Bayi dengan Atresia Bilier. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK - TESIS.pdf

Download (24kB)

Abstract

Latar Belakang: Atresia bilier menjadi penyebab tersering kolestasis jaundice pada bulan pertama kehidupan. Atresia bilier terjadi secara sporadis sekitar 1 dari 8.000-16.000 kehidupan atau 25-35% sebagai penyebab kolestasis. Atresia bilier yang tidak tediagnosis dan tertangani dengan baik akan mengakibatkan fibrosis progresif yang mengakibatkan kondisi hipertensi portal hingga sirosis hepatis sehingga berakibat tingginya mortalitas dalam 2 tahun pertama kehidupan. Derajat fibrosis diketahui mengetahui tingkat survival pasien sehingga peniliaian dan penentuan derajat fibrosis dapat membantu dalam penentuan diagnosis, stratifikasi risiko pengambilan keputusan dan monitoring progresifitas penyaikit.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian nilai kuantitatif USG elastografi dan skoring biopsi METAVIR pada fibrosis hepar bayi dengan atresia bilier.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain belah lintang yang dikumpulkan mulai bulan Agustus 2023 hingga Juli 2024. Subjek penelitian adalah bayi berusia < 1 tahun yang terdiagnosis dengan atresia bilier dari pemeriksaan USG kemudian dilakukan pemeriksaan biopsi hepar dan USG point shear wave elastography.
Hasil: Didapatkan 20 pasien berusia < 1 tahun yang dengan kecurigaan atresia bilier dilakukan pemeriksaan USG biopsi hepar dan USG point shear wave elastography dengan rerata dan nilai kuantitatif USG elastografi seluruh sampel 6,88  4,04 kPa. Dari pemeriksaan USG abdomen didapatkan sejumlah 7 dari 20 pasien dengan parenkim hepar kasar dan triangular cord sign memiliki rerata nilai kuantitatif USG elastografi yang lebih tinggi yaitu sebesar 10,26  3,49 dibandingkan pasien tanpa triangular cord sign sebesar 5,06  3,09. Pasien dengan hasil skoring biopsi METAVIR F1/F1-2/F2 sejumlah 11 pasien memiliki rerata nilai kuantitatif sebesar 4,56  1,96 dan pasien dengan hasil biopsi F2-3/F3/F3-4/F4 sejumlah 7 pasien memiliki rerata sebesar 10,87  3,29 kPa.
Kesimpulan: Pasien dengan hasil USG abdomen dengan karakteristik atresia bilier memiliki nilai rerata kuantitatif USG elastografi lebih tinggi. Pasien dengan hasil skoring biopsi METAVIR lebih tinggi memiliki nilai rerata USG elastografi lebih tinggi. Tidak terdapat perbedaan hasil pemeriksaan USG elastografi dan skoring biopsi METAVIR pada fibrosis hepar bayi dengan atresia bilier.

Kata kunci: atresia bilier, elastografi, ultrasonografi

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: atresia bilier, elastografi, ultrasonografi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 31 Dec 2024 08:42
Last Modified: 31 Dec 2024 08:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28253

Actions (login required)

View Item View Item