NUGROHO, NAYOKO AGUNG and Saptono, Hendro and Sarono, Agus (2024) AKIBAT HUKUM MERGER BANK SYARIAH INDONESIA TERHADAP MANAGERIAL DI DALAM BANK. _Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Nayoko Agung Nugroho - cover.pdf Download (783kB)
	Text Nayoko Agung Nugroho - abstrak.pdf Download (11kB)
	Text Nayoko Agung Nugroho - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB)
	Text Nayoko Agung Nugroho - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB)
	Text Nayoko Agung Nugroho - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text Nayoko Agung Nugroho - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text Nayoko Agung Nugroho - dapus.pdf Download (461kB)

Abstract

Perkembangan zaman membuat kebutuhan dan gaya kehidupan individu berkembang. Selain itu dengan kemajuan inovasi yang cepat sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan dan cara hidup mereka. Keberadaan perkembangan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan keuangan. Demikian juga dengan pembangunan Nasional dimana system perbankan turut
serta didalamnya yang juga dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melakukan kegiatannya. Salah satu langkah pemerintah yaitu melakukan merger di bidang perbankan melalui tiga Bank Syariah BUMN menjadi satu bank yang paling besar dalam sector Syariah di Indonesia yaitu Bank Syariah Indonesia. Akan tetapi, merger ini Bank Syariah sendiri dalam pengaturannya masih banyak masyarakat
belum mengetahui apakah sama dengan Bank Konvensional dan dalam praktiknya juga mempengaruhi akibat dari merger yaitu terhadap kepemilikan dan manajerial didalam bank dengan entitas yang baru tersebut. Berkaitan dengan haltersebut, penulis tertarik untuk menulis penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum atas merger Bank Syariah dan akibat
hukum kepada kepemilikan manajerial perusahaan.
Dalam melakukan penulisan hukum ini, penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu peraturan perundang-undangan dan segala dokumen resmi yang memuat ketentuan hukum, serta metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pengaturan hukum merger Bank Syariah di Indonesia berbeda dengan Bank Konvensional selanjutnya bagi perusahaan terhadap managerial banyak dapat memberi dampak yang mempengaruhi perkembangan Perbankan yang melakukan merger itu sendiri. Untuk meminimalisir terjadinya permasalahan hukum pada proses merger perlu ditinjau dari Dewan Pengawas Syariah maupun Dewan Syariah Nasional dengan
Peraturan Bank Indonesia dan Undang-undang yang berlaku dan akibat hukum terhadap managerial dalam bank sendiri yang meliputi kepemilikan yang didominasi oleh BUMN berdasarkan saham kepemilikan dan penentuan organ perseroan tetap diatur sesuai RUPS berdasarkan UU Perseroan Terbatas.
Kata kunci: : Merger, Bank Syariah Indonesia, Managerial.

Actions (login required)

View Item