Search for collections on Undip Repository

Uji Diagnostik International Clinical Epidemiology Network Diagnostic Tools (INDT) Versi Indonesia dalam Penegakan Diagnosis Gangguan Spektrum Autisme Pada Anak

Wibawa, Samuel Raditya and Putranti, Alifiani Hikmah and Sareharto, Tun Paksi (2024) Uji Diagnostik International Clinical Epidemiology Network Diagnostic Tools (INDT) Versi Indonesia dalam Penegakan Diagnosis Gangguan Spektrum Autisme Pada Anak. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK-KTI] Text (ABSTRAK-KTI)
Abstrak Samuel Raditya Wibawa Final.pdf

Download (101kB)

Abstract

Latar Belakang: Gangguan spektum autisme (GSA) merupakan salah satu bentuk gangguan neurodevelopmental yang sering terjadi pada anak. Terlepas dari tingginya prevelensi, diagnosis GSA seringkali terlambat ditegakkan karena berbagai faktor. Banyaknya perangkat diagnostik yang tersedia belum dapat menjawab kebutuhan diagnosis GSA yang lebih dini, terutama pada negara berkembang. Hal ini menjadi pertimbangan pengembangan perangkat International Clinical Epidemiology Network diagnostic tools (INDT), sebuah peraangkat diagnostik GSA yang mudah, murah, dan reliabel untuk diagnosis GSA pada anak.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode uji diagnostik membandingkan kemampuan psikometrik kuesioner INDT versi Indonesia dan DSM - V dalam penegakan diagnosis GSA pada anak.
Hasil Pengamatan: Dilakukan penilaian pada 44 anak dengan kecurigaan GSA menggunakan kuesioner INDT dan DSM-V. Kuesioner INDT versi bahasa Indonesia memiliki validitas tinggi dengan nilai rerata Aiken’s V sebesar 0,97 dan reliabilitas sangat tinggi dengan hasil uji Cronbach alpha sebesar 0,865. Hasil uji diagnostik menunjukkan spesifisitas dan sensitivitas sebesar 96,00 % dan 90,00 %, masing - masing. Nilai duga positif adalah 92,31%, sedangkan nilai duga negatif adalah 94,74%. Positive likelihood ratio adalah 9,60 dan negative likelihood ratio adalah 0,22. Analisis kurva ROC didapatkan nilai Area under the Curve (AUC) sebesar 0,90 dengan nilai cut-off ≥ 6.
Kesimpulan: Kuesinoer INDT versi Indonesia memiliki kemampuan psikometrik yang baik dibandingkan dengan DSM - V dalam penegakan diagnosis gangguan spektrum autisme pada anak.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: GSA, autisme, INDT, kuesioner
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 17 Dec 2024 04:41
Last Modified: 17 Dec 2024 04:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28060

Actions (login required)

View Item View Item