Satrio, Joko and Maharani, Maharani and Novita, Dina and Pramono, Adriyan (2024) Pengaruh Pemberian Tetes Mata Ripasudil 0,4% terhadap Tekanan Intraokuler pada Uveitis Glaukoma : Studi Meta-analisis. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) ABSTRAK-TESIS.pdf Download (256kB)

Abstract

Pendahuluan: Uveitis apabila tidak ditangani dengan adekuat, dapat memicu timbulnya glaukoma. Insiden terjadinya uveitis glaukoma sebesar 30% dan berpotensi terjadinya kebutaan. Terapi lini pertama uveitis glaukoma adalah kortikosteroid dan agen penurun TIO, tetapi penggunaan kortikosteroid jangka panjang memiliki efek samping glaukoma. Ripasudil 0,4% merupakan anti-glaukoma yang juga memiliki efek anti-inflamasi.
Tujuan: Untuk membuktikan pengaruh pemberian tetes mata ripasudil 0,4% terhadap tekanan intraokuler pada uveitis glaukoma.
Metode: Penelitian ini merupakan studi meta-analisis. Systematic review didapatkan 7 dari 1275 artikel layak uji yang didapatkan dari Google Scholar, PubMed, Scopus, Springer, Nature, EBSCO dan Proquest selama periode 11 tahun, dari
Januari 2013 hingga Desember 2023. Output data TIO baseline dan follow up bulan ke 1,3,6 dan 12 setelah intervensi ripasudil 0,4% pada uveitis glaucoma di bandingkan dan dianalisis menggunakan aplikasi RevMan5.0. Kualitas setiap artikel dinilai menggunakan instrumen RoB1. Data disajikan dalam forest plot
dan funnel plot. Uji heterogenitas dikatakan signifikan jika chi 2 test P<0.1 dan I 2 statistik ³ 50%. Efect size dikatakan signifikan jika CI 95% dari MD.
Hasil: Pemberian tetes mata ripasudil 0,4% pada uveitis glaucoma secara signifikan menurunkan TIO pada follow up bulan ke 1 (P<0,00001), bulan ke 3 (P<0,00001), dan bulan ke 12 (P=0,003). Sedangkan pada bulan ke 6 didapatkan hasil yang tidak signifikan dengan heterogenitas yang tinggi (P=0,09; I 2 =82%).
Kesimpulan: Ripasudil 0,4% terbukti efektif dalam menurunkan TIO pada pasien dengan uveitis glaukoma, baik ketika digunakan sebagai terapi tunggal maupun terapi kombinasi. Penurunan TIO yang signifikan terlihat pada follow-up 1, 3 dan 12 bulan.

Kata Kunci : Ripasudil,Uveitis Glaukoma

Actions (login required)

View Item