WARDANA, I MADE PRASETYA and Cahyono, Endy (2024) KETEPATAN DIAGNOSIS PRAOPERASI PADA PASIEN NEOPLASMA OVARIUM (KECURIGAAN JINAK ATAU GANAS) DI RSUP Dr KARIADI SEMARANG. Masters thesis, universitas diponegoro.

Text (I MADE PRASETYA WARDANA-22040419320006-TESIS-ABSTRAK) I MADE PRASETYA WARDANA-22040419320006-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (67kB)

Abstract

LATAR BELAKANG: Penanganan pada kasus neoplasma ovarium jinak dan ganas sangat berbeda. Memperkirakan kecurigaan keganasan ovarium sangat penting untuk dilakukan secara akurat agar pasien mendapatkan penanganan yang tepat, cepat, dan akurat. Beberapa sistem penilaian telah dikembangkan untuk memprediksi keganasan neoplasma ovarium, seperti Risk Malignancy Index (RMI)-3, skor Gatot Purwoto (GP), Sassone Timor Tritz (STT), dan model International Ovarian Tumor Analysis (IOTA) ADNEX.
TUJUAN: Mengetahui ketepatan diagnostik praoperasi pada pasien neoplasma ovarium di RSUP Dr. Kariadi Semarang
METODE: Penelitian potong lintang melibatkan 134 pasien dengan neoplasma ovarium yang diindikasikan untuk operasi. Variabel independen penelitian adalah skor GP, RMI-3, STT, dan IOTA ADNEX sebelum operasi. Variabel dependen penelitian adalah sensitivitas, spesifisitas, nilai prediktif positif (PPV), dan nilai prediktif negatif (NPV) akurasi diagnosis neoplasma ovarium berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi.
HASIL: Nilai sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV masing-masing alat uji diagnostik adalah 80,6%, 77,61%, 78,26%, dan 80% untuk STT; 80,6%, 79,1%, 79,41%, dan 80,3% untuk GP; 74,63%, 67,16%, 69,44%, dan 72,58% untuk RMI-3; serta 89,55%, 83,58%, 84,5%, dan 88,89% untuk IOTA ADNEX.
KESIMPULAN: Alat uji diagnostik IOTA ADNEX memiliki akurasi diagnostik preoperatif terbaik dalam menentukan risiko perkembangan keganasan ovarium.
Kata kunci: Tes diagnostik; Gatot Purwoto (GP); International Ovarian Tumor Analysis (IOTA) ADNEX model; Risk Malignancy Index (RMI)-3; Risk Malignancy Index (RMI)-3.

Actions (login required)

View Item