Anggara, Nehemia (2024) PERENCANAAN UNIT DISTRIBUSI DALAM SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN KLATEN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Repository Tugas Akhir Nehemia Anggara.pdf Download (333kB) |
Abstract
ABSTRAK
Kabupaten Klaten telah melakukan upaya untuk memperluas layanan air minum, meskipun masih menghadapi beberapa kendala. Dari total pelayanan air minum di Kabupaten Klaten, sekitar 32,63% berasal dari jaringan perpipaan, 59,98% dari bukan jaringan perpipaan, dan 7,38% belum terakses. Selain itu semakin meningkatnya kebutuhan akan air bersih juga menjadi faktor dilakukannya upaya penambahan jaringan di Kabupaten Klaten. Kecamatan Wonosari merupakan salah satu kecamatan yang masih belum mendapat pelayanan distribusi air minum oleh PDAM Tirta Merapi. Salah satu permasalahan yang dihadapi yaitu belum
adanya jaringan distribusi air minum pada Kecamatan Wonosari, serta belum adanya animo masyarakat mengenai akses air bersih karena masih adanya anggapan bahwa kualitas air yang
dikonsumsi hingga saat ini masih layak sehingga masyarakat masih mengandalkan air yang bersumber dari sumur. Permasalahan juga datang dari kualitas air tanah yang terdapat di Kecamatan Wonosari yang tidak layak konsumsi karena memiliki kandungan besi (Fe) yang tinggi. Tujuan perencanaan ini yaitu dapat mengetahui kualitas air pada MA Ingas Cokro dan jumlah kebutuhan air minum yang diperlukan bagi masyarakat Kecamatan Wonosari dan perencanaan ini akan memanfaatkan Mata Air Ingas Cokro yang akan menjadi sumber air baku, dimana pada saat ini PDAM Tirta Merapi sudah memiliki Surat Izin Pengambilan Air untuk dilakukannya pemanfaatan mata air sebesar 130 lps. Dari hasi pengujian kualitas air baku yang dilakukan dengan mengacu pada Permenkes RI No. 2 Tahun 2023, diketahui bahwa tidak ada parameter yang nilai bakumutunya tidak sesuai dengan peraturan, parameter ynag dilakukan pengujian yaitu Escherichia Coli, Total Coliform, suhu, Total Dissolve Solid, warna, kekeruhan, bau, pH, Nitrat, Nitrit, Kromium, besi, mangan, sisa khlor, arsen, Kadmium, Timbal, Flouride, Alumunium. Sehingga diketahui bahwa air tersebut aman untuk dikonsumsi dan dapat didistribusikan tanpa menggunakan pengolahan. Pada perencanaan ini di butuhkan bangunan penangkap air (broncaptering) dengan volume rencana sebesar 60m3 . Pada jaringan
Transmisi, direncanakan pipa yang berjenis HDPE dengan total panjang pipa transmisi sebesar 2.240 m. Pada unit distribusi di rencanakan memiliki 1 jaringan distribusi utama dengan 5
jaringan distribusi pembagi, dengan total panjang pipa pada unit distribusi sebesar 20.095 m dan untuk reservoir distribusinya sendiri memiliki kapasitas sebesar 866m3 . Perencanaan ini
akan direncanakan untuk melayani penduduk dengan jumlah total sebesar 24.848 jiwa yang sudah di proyeksikan 20 tahun kedepan yaitu pada tahun 2042. Perencanaan ini akan memerlukan biaya sebesar Rp 24.274.000.000,00 atau dua puluh empat miliar dua ratus tujuh puluh empat juta rupiah
Kata Kunci : Air minum, Kabupaten Klaten, Distribusi Air Minum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
Depositing User: | anik riyanti |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 08:27 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 08:27 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27992 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |