Ramadhany, Ghifarie Aulia and Sumekar, Tanjung Ayu and Muniroh, Muflihatul and Nindita, Yora (2024) PENGARUH CREATIVE HEALTH PROGRAM TERHADAP PERSEPSI ISOLASI SOSIAL: Studi pada Siswa Sekolah Dasar di Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak-PENGARUH CREATIVE HEALTH PROGRAM TERHADAP PERSEPSI ISOLASI SOSIAL: Studi pada Siswa Sekolah Dasar di Semarang) Abstrak Artikel KTI_Ghifarie Aulia Ramadhany JPG ver.pdf Download (349kB)

Abstract

Pendahuluan: Persepsi isolasi sosial (PIS) termasuk salah satu problematika di seluruh dunia yang akhir-akhir ini digolongkan sebagai penyakit berskala epidemik. Creative Health Program (CHP) adalah serangkaian aktivitas fisik dan mental yang telah dilaporkan dapat mengembangkan keterampilan sosial, berpotensi menurunkan PIS Oleh karena itu, peneliti merasa diperlukan adanya penelitian yang mengkaji dampak kegiatan CHP terhadap persepsi isolasi sosial yang dialami oleh rentang usia pra-remaja
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest control group design. Kriteria inklusi penelitian ini mencakup pra-remaja dari tiga sekolah dasar yang bersedia mengikuti penelitian dengan informed consent dan dapat mengoperasikan komputer atau gawai. Kriteria eksklusi meliputi riwayat penyakit saraf, kelainan motorik atau jiwa, serta konsumsi obat psikotropika yang mengganggu partisipasi dalam program. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling, Subjek penelitian ialah 220 siswa Sekolah Dasar di Semarang yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (n=120) dan kelompok perlakuan (n=100), dengan masing-masing kelompok menjalani pengukuran skala PIS sebelum dan sesudah perlakuan. Kelompok perlakuan akan mengikuti CHP, sementara kelompok kontrol tidak. Penilaian dilakukan dengan kuisioner University of California, Los Angeles versi 3 (UCLA-3) Loneliness Scale.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi, skor UCLA-3 mengalami penurunan signifikan dari 39 (rentang 18-55) pada pretest menjadi 38 (rentang 16-56) pada posttest (p=0.016). Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan skor UCLA-3 antara pretest dan posttest (p=0.799). Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan intervensi pada skor pretest (p<0.001) dan posttest (p<0.001).
Kesimpulan: CHP secara signifikan menurunkan persepsi isolasi sosial pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Kelompok intervensi yang mengikuti program ini mengalami penurunan skor isolasi sosial yang bermakna setelah program, sedangkan kelompok kontrol menunjukkan skor setara yang tidak signifikan. Hasil ini menunjukkan efektivitas CHP dalam mengurangi PIS pada siswa.
Kata kunci: Creative Health Program, Persepsi Isolasi Sosial, Kesepian

Actions (login required)

View Item