Khairunnisa, Salma and Supatmo, Yuswo and Wardani, Natalia Dewi (2024) Hubungan Pola Konsumsi Kopi dengan Tingkat Kecemasan pada Pemain Sepak Bola (Studi pada UKM Sepak Bola Universitas Diponegoro). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK-KTI)
CamScanner 12-13-2024 11.25.pdf Download (261kB) |
Abstract
Latar belakang: Kopi merupakan minuman populer dengan kandungan kafein yang memiliki efek psikostimulan dan bermanfaat terhadap peningkatan konsentrasi dan performa fisik. Namun, konsumsi kafein berlebih dapat memicu kecemasan melalui mekanisme antagonis pada reseptor adenosin. Kecemasan yang berlebihan merupakan suatu gangguan mental umum yang dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan individu. Di sisi lain, aktivitas fisik seperti olahraga sepak bola diketahui dapat menurunkan risiko kecemasan melalui sekresi hormon endorfin dan pelepasan neurokimia yang memiliki efek ansiolitik seperti dopamin dan serotonin.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pola konsumsi kopi dengan tingkat kecemasan pada pemain sepak bola.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 50 responden yang merupakan pemain aktif UKM Sepak Bola Universitas Diponegoro dalam rentang waktu penelitian Maret-Mei 2024 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi menggunakan metode total sampling. Pola konsumsi kopi dinilai menggunakan kuesioner pola konsumsi kopi sedangkan tingkat kecemasan dinilai menggunakan Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman, Chi-square, dan Fisher’s exact.
Hasil: Dari 50 responden, sebagian besar responden dengan jumlah 35 responden (70%) memiliki pola konsumsi kopi dengan kategori sedang dan sebagian besar responden dengan jumlah 33 responden (66%) mengalami kecemasan ringan. Faktor demografi meliputi status sosial ekonomi (p = 0,007; r = -0,375) dan frekuensi aktivitas fisik (p = 0,000; r = -0,523) menunjukkan hubungan signifikan dengan tingkat kecemasan responden. Namun, uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi kopi dengan tingkat kecemasan (p = 0,296; r = 0,151).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara pola konsumsi kopi dengan tingkat kecemasan pemain bola.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola konsumsi kopi, tingkat kecemasan, ZSAS, aktivitas fisik. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 03:28 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 07:25 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27950 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |