Dhani, Anisa and Rahmi, Fifin and Nugroho, Trilaksana (2024) Korelasi Antara Perubahan Tekanan Intraokular dengan Visus Pasca Trabekulektomi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK-KTI)
ABSTRAK-KTI.pdf Download (96kB) |
Abstract
Latar Belakang: Glaukoma menduduki urutan kedua penyebab kebutaan di dunia dan urutan pertama penyebab kebutaan permanen. Glaukoma merupakan kondisi neuropati optik progresif yang dapat menimbulkan kematian sel ganglion retina. Peningkatan tekanan intraokular (TIO) merupakan faktor risiko utama glaukoma dan dapat dikontrol dengan terapi medikamentosa atau pembedahan. Prosedur pembedahan yang dinilai paling efektif mengontrol TIO adalah trabekulektomi. Penurunan TIO diharapkan dapat memperbaiki fungsi dan tajam penglihatan pasien.
Tujuan: Mengetahui dan menganalisis korelasi antara perubahan tekanan intraokular dengan visus pasca trabekulektomi.
Metode: Merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Metode consecutive sampling digunakan pada pengambilan data sekunder rekam medik pasien glaukoma primer sudut terbuka dan tertutup. Kriteria inklusi sampel penelitian adalah pasien dengan data rekam medis yang lengkap dan yang melakukan kontrol rutin minimal 3 bulan pasca trabekulektomi tanpa komplikasi. Kriteria eksklusi sampel penelitian yakni pasien dengan penyakit diabetes mellitus dan pasien yang sudah pernah menjalani operasi mata sebelumnya. Data TIO dan visus pre operatif dan 3 bulan post operatif diuji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dan uji korelasi dengan uji Spearman. Uji non-parametrik Wilcoxon dilakukan untuk menilai signifikansi peningkatan dan penurunan TIO dan visus.
Hasil: Uji statistik dilakukan pada 49 dari 62 subjek yang memenuhi kriteria. Sebanyak 43 (87,8%) subjek mengalami penurunan TIO dan 26 (53,1%) mengalami peningkatan visus. Rerata penurunan TIO dan peningkatan visus masing-masing adalah 11,87±12,00 mmHg (p=0,000) dan 0,25±0,55 mmHg (logMAR) (p=0,000). Hasil uji Spearman menunjukkan nilai yang tidak signifikan dengan p=0,644 (p<0,05) dan koefisien korelasi -0,068.
Kesimpulan: Data klinis menunjukkan penurunan TIO dan peningkatan visus pasca trabekulektomi yang bermakna. Namun, uji statistik menunjukkan tidak adanya korelasi bermakna antara perubahan TIO dengan perubahan visus pada 3 bulan pasca trabekulektomi dengan hubungan negatif atau tidak searah.
Kata Kunci: Glaukoma, tekanan intraokular (TIO), visus, trabekulektomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Glaukoma, tekanan intraokular (TIO), visus, trabekulektomi. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 08:27 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 08:27 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27937 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |