Search for collections on Undip Repository

Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Escherichia coli Penghasil ESBL

Novimeliana, Deviska Regilia and Lestari, Endang Sri and Antari, Arlita Leniseptaria (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Escherichia coli Penghasil ESBL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK-KTI] Text (ABSTRAK-KTI)
ABSTRAK.pdf

Download (72kB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) dapat disebabkan oleh Escherichia coli. Tingkat rekurensi ISK yang tinggi menimbulkan peningkatan penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi. Resistensi E. coli terhadap lebih dari satu antibiotik didukung kemampuannya untuk menghasilkan enzim extended-spectrum β-lactamase (ESBL). Untuk mengobati E. coli penghasil ESBL digunakan antibiotik golongan karbapenem. Namun resistensi terhadap karbapenem semakin meningkat, sehingga diperlukan alternatif antibakteri salah satunya jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tanin yang memiliki efek toksik terhadap bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan E. coli penghasil ESBL. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan rancangan post test only control group design dengan dua kelompok kontrol dan lima kelompok eksperimen. Sampel penelitian ini menggunakan bakteri E. coli penghasil ESBL yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Penelitian dilakukan dengan menggunakan konsentrasi jeruk nipis 100%, 50%, 25%, 12,5%, dan 6,25% untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM), Kadar Bunuh Minimum (KBM), dan diameter zona hambat. Setiap kelompok diberi perlakuan sebanyak 5 kali pengulangan. KHM diukur menggunakan metode dilusi, KBM dengan metode spread plate, dan zona hambat dengan metode difusi cakram. Hasil: Tidak didapatkan KHM dan KBM dari seluruh konsentrasi. Jeruk nipis menghasilkan diameter zona hambat pada kosentrasi 100% dengan rerata sebesar 3,36 mm. Kesimpulan: Air perasan jeruk nipis tidak memiliki efek antibakteri untuk menghambat pertumbuhan E. coli penghasil ESBL.
Kata Kunci : Citrus aurantifolia, E. coli penghasil ESBL, KHM, KBM, Zona Hambat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Citrus aurantifolia, E. coli penghasil ESBL, KHM, KBM, Zona Hambat
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 16 Dec 2024 02:39
Last Modified: 16 Dec 2024 02:39
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27892

Actions (login required)

View Item View Item