Suryani, Suryani (2024) Proyeksi Penduduk Kabupaten Grobogan Menggunakan Metode Campuran. Undergraduate thesis, UNDIP.
![]() |
Text
cover, lembar pengesahan, abstrak Indonesia - Nay Ryani.pdf Download (502kB) |
![]() |
Text
daftar isi, bab 1, bab 3, bab 4 - Nay Ryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
daftar pustaka - Nay Ryani.pdf Download (121kB) |
Abstract
Badan Pusat Statistik (BPS) telah membuat proyeksi penduduk tingkat kabupaten/kota di Indonesia tahun 2020 – 2035 sebagai salah satu pertimbangan dalam menyusun rencana pembangunan di masa depan. Dalam skripsi ini akan dibuat proyeksi penduduk Kabupaten Grobogan dengan periode yang lebih panjang, yaitu tahun 2025 – 2050. Data dasar yang digunakan adalah data hasil sensus penduduk 2020. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk, diantaranya adalah metode matematik dan metode komponen. Metode matematik memiliki kelemahan yaitu hanya menghasilkan total penduduk tanpa ada pengelompokkan umur dan jenis kelamin, sedangkan metode komponen membutuhkan asumsi migrasi yang sulit dipastikan perubahannya, sehingga hasilnya seringkali kurang memuaskan. Metode campuran adalah gabungan metode matematik dan metode komponen untuk mengatasi kelemahan masing-masing metode, total penduduk dihitung menggunakan metode matematik, sedangkan pengelompokkan umur dan jenis kelamin menggunakan metode komponen. Hasil yang diperoleh adalah proyeksi jumlah penduduk kabupaten Grobogan sebesar 1.533.979 orang (2025), 1.614.431 orang (2030), 1.694.884 orang (2035), 1.775.337 orang (2040), 1.855.789 orang (2045), dan 1.936.242 orang (2050).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Sciences and Mathemathic |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Mathematics |
Depositing User: | Nurcahya Yulian |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 06:59 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 06:59 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27855 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |