Search for collections on Undip Repository

Komunikasi Disabilitas: Memahami Hambatan Komunikasi dan Social Support Pegawai Frontline Tuli di Lingkungan Kerja Dengar

Azzahra, Sheila Rafa (2022) Komunikasi Disabilitas: Memahami Hambatan Komunikasi dan Social Support Pegawai Frontline Tuli di Lingkungan Kerja Dengar. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (350kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (160kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (404kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (22kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (145kB)

Abstract

Disamping keterbatasan komunikasi yang dimiliki oleh penyandang Tuli,
beberapa dari mereka masih memiliki kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi. Di
Indonesia, terdapat penyandang Tuli yang bekerja sebagai frontliner di lingkungan
kerja dengar. Sebagai pegawai frontline Tuli, bekerja di lingkungan kerja dengar dapat
menimbulkan adanya potensi hambatan berkomunikasi selama bekerja. Untuk bisa
menghadapi hambatan-hambatan tersebut, dibutuhkan peran dari orang lain dan
lingkungan sebagai social support. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
pengalaman komunikasi, hambatan komunikasi, serta bentuk-bentuk social support
yang didapatkan pegawai frontline Tuli di lingkungan kerja dengar. Penelitian ini
menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dengan teknik
wawancara mendalam kepada empat orang penyandang Tuli yang bekerja sebagai
frontliner di lingkungan kerja dengar. Penelitian ini mengacu pada konsep Hambatan
Komunikasi oleh Orbe & Bruess dan Social Support Behaviour Codes yang merupakan
framework oleh Cutrona & Suhr.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penyandang Tuli yang bekerja
sebagai frontliner berkomunikasi secara verbal (bahasa isyarat dan tulisan) serta
nonverbal (isyarat gestur). Pegawai frontline Tuli memiliki pengalaman positif yang
encouraging berupa adanya fasilitas ramah disabilitas dan rekan kerja yang bisa
berbahasa isyarat. Namun, bersamaan dengan itu pegawai frontline Tuli juga
mengalami pengalaman negatif berupa perlakuan diskriminatif yakni ejekan, perlakuan
sinis, serta penolakan dari pelanggan dan perundungan dari rekan kerja. Selama
berkomunikasi di lingkungan kerja dengar, muncul hambatan-hambatan komunikasi
seperti lip reading yang terhalang oleh masker (hambatan fisik), berbicara terlalu cepat
dan adanya perbedaan bahasa isyarat (hambatan semantik), gangguan pendengaran
(hambatan fisiologis), serta rasa tidak percaya diri (hambatan psikologis). Terakhir,
muncul social support dalam bentuk action-facilitating support dan nurturant support
berupa pemberian saran, penerjemahan dan pergantian peran kerja oleh rekan kerja
pegawai frontline Tuli, pujian atas pekerjaan, meringankan perasaan bersalah,
didengarkan ketika bercerita, dan kehadiran rekan kerja.
Kata kunci: Pegawai Tuli, Komunikasi Disabilitas, Hambatan Komunikasi
Disabilitas, Social Support Disabilitas, Lingkungan Kerja Dengar
133 kom 2022

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 04 Dec 2024 07:57
Last Modified: 04 Dec 2024 07:57
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27810

Actions (login required)

View Item View Item