Fernandes, Audrey Novaris (2022) PEMELIHARAAN HUBUNGAN PERNIKAHAN ANTARA PENYANDANG DISABILITAS DAN NONDISABILITAS. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (758kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (216kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Download (97kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf - Submitted Version Download (26kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (88kB) |
Abstract
Pernikahan yang berjalan dengan harmonis, dan bertahan lama merupakan
dambaan bagi setiap insan yang menjalankan rumah tangga, termasuk pasangan
penyandang disabilitas dan nondisabilitas. Namun nyatanya, pernikahan dengan
seorang penyandang disabilitas justru memiliki pengaruh yang kuat terhadap
kestabilan pernikahan serta meningkatkan risiko konflik dan perceraian. Maka dari
itu, dibutuhkan peran pemeliharaan hubungan guna menjamin keberlanjutan suatu
hubungan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana
pemeliharaan hubungan pernikahan yang dilakukan antara penyandang disabilitas
dan nondisabilitas dengan menggunakan tiga teori utama, yakni Teori Pemeliharaan
Hubungan dan Teori Ekuitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk mengungkap
dan menggali lebih dalam pengalaman unik yang dimiliki oleh pasangan, penelitian
ini memanfaatkan teknik wawancara mendalam (in-depth interview) sebagai sarana
pengumpulan data.
Hasil penelitian ini mengungkapkan jika pasangan penyandang disabilitas
dan nondisabilitas, baik yang pasangan yang salah satunya menyandang disabilitas
sebelum maupun sebelum melakukan pernikahan berhasil memelihara dan
mempertahankan hubungan pernikahannya dalam kurun waktu yang lama dan
harmonis. Keberhasilan ini dapat dicapai pasangan dengan melakukan strategi
pemeliharaan hubungan (positivity, openness, assurances, social network, sharing
tasks, conflict management, joint activities, mediated communication, avoidance,
dan humor). Pasangan pasangan suami istri yang salah satunya menjadi penyandang
disabilitas setelah melakukan pernikahan, terutama pihak pasangan nondisabilitas,
harus mengeluarkan usaha yang lebih besar untuk mempertahankan pernikahannya
dibandingkan pasangan sebaliknya. Pasangan nondisabilitas ini memiliki dua faktor
yang membuatnya bertahan dalam pernikahan, yakni prinsip pribadi serta
kepercayaan pada agama yang dianutnya. Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah melihat kajian lain mengenai bagaimana pasangan disabilitas dan
nondisabilitas menegosiasikan identitasnya yang berbeda dengan Teori Negosiasi
Identitas.
Kata Kunci: Pemeliharaan Hubungan, Pernikahan Penyandang Disabilitas dan Nondisabilitas.
130 kom 2022
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 05:26 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 05:26 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27804 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |