Junaidi, Inezra Hariza and Probosari, Enny and Murbawani, Etisa Adi and Ardiaria, Martha (2024) Hubungan Asupan Makronutrien Harian dengan Massa Otot Skeletal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (Abstrak)
HUBUNGAN ASUPAN MAKRONUTRIEN HARIAN DENGAN MASSA OTOT SKELETAL MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO.docx Download (13kB) |
Abstract
Latar Belakang: Otot skeletal merupakan otot lurik yang melekat pada tulang dan merupakan alat gerak aktif karena berfungsi untuk menggerakan tulang tersebut, serta membangun sekitar 40% dari total berat badan. Seiring dengan penambahan usia, massa otot dapat menurun sebesar 3-8% per dekade setelah usia 30 tahun. Makronutrien merupakan salah satu faktor pembentukan massa otot skeletal. Berdasarkan penelitian terdahulu, mahasiswa fakultas kedokteran umumnya memiliki asupan makan yang kurang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara asupan makronutrien harian mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan massa otot skeletal mereka. Metode: Penelitian ini menggunakan data dari food recall 24 hours, SF-IPAQ, dan penimbangan massa otot skeletal menggunakan alat BIA TANITA. Penelitian ini melibatkan 32 responden, yang terdiri dari 11 laki-laki dan 21 perempuan. Kemudian, data dari food recall dan SF-IPAQ, serta korelasinya dengan massa otot skeletal dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson, sedangkan jenis kelamin dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Kemudian, dilakukan uji multivariat. Hasil: Rata-rata mahasiswa memiliki tingkat asupan karbohidrat kurang, protein cukup, dan lemak yang berlebih, serta aktivitas fisik tingkat sedang. Kemudian, didapatkan bahwa asupan protein harian memiliki hubungan yang signifikan dengan massa otot skeletal, serta terdapat perbedaan massa otot skeletal yang signifikan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan, sedangkan aktivitas fisik, asupan karbohidrat harian, dan asupan lemak harian tidak berhubungan dengan massa otot skeletal.
Kesimpulan: Asupan protein harian merupakan satu-satunya makronutrien yang berhubungan dengan massa otot skeletal, serta perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan massa otot skeletal yang signifikan.
Kata Kunci: makronutrien, otot skeletal, food recall, BIA, SF-IPAQ
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makronutrien, otot skeletal, food recall, BIA, SF-IPAQ |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 04:50 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 04:50 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |