MANULLANG, Efrando and Sutaryo, Sutaryo and Kusdiyantini, Endang (2024) ANALISIS POTENSI PRODUKSI BIOMETAN DAN MITIGASI EMISI GAS RUMAH KACA DARI PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN BABI DI PROVINSI SULAWESI UTARA. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Tesis_Efrando Manullang cover.pdf Download (2MB)
	Text Tesis_Efrando Manullang bab 1.pdf Download (420kB)
	Text Tesis_Efrando Manullang bab 2.pdf Download (440kB)
	Text Tesis_Efrando Manullang bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text Tesis_Efrando Manullang bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB)
	Text Tesis_Efrando Manullang bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB)
	Text Tesis_Efrando Manullang daftar pustaka.pdf Download (296kB)

Abstract

Potensi produksi biometana dari limbah peternakan sebagai energi terbarukan memiliki prospek yang baik, mengingat jumlah ternak babi di Provinsi Sulawesi Utara meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah ternak babi jenis landrace menjadi masalah baru bagi lingkungan, dimana limbah dari peternakan babi tidak dikelola dengan baik dan mencemari lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi feses yang dihasilkan dari sektor peternakan babi, menganalisis potensi produksi biometana dan mengetahui emisi GRK yang dihasilkan dari kegiatan peternakan dan konversi biometana dengan LPG. Metode yang digunakan untuk perhitungan potensi produksi feses menggunakan data sampling yang dilakukan pada peternakan babi selama 4 hari dan pengujian feses ternak babi terhadap kandungan biometana serta penggunaan pedoman IPCC 2006 metode tier-1 untuk perhitungan emisi GRK. Hasil yang didapatkan dari analisis dan pengolahan data, dari tahun 2015-2021 potensi produksi feses ternak babi cenderung memiliki tren yang meningkat. Tahun 2021 produksi feses yang dihasilkan sebanyak 195.426 ton. Potensi produksi biometana yang dihasilkan pada tahun 2021 mencapai 11,22 juta m3 CH4 (KP) dan 10,00 juta m3 CH4 (UL). Potensi pengurangan emisi GRK yang dapat dikurangi pada tahun 2021 sebesar 64,79 Gg CO2eq (KP) dan 61,46 Gg CO2eq (UL). Biometana dari limbah ternak babi memiliki potensi yang menjanjikan sebagai energi terbarukan dan membutuhkan penelitian yang lebih lanjut.
Kata Kunci: gas rumah kaca, potensi biometana, feses babi

The potential for producing biomethane from farm waste as a renewable energy source has good prospects, given that the number of pigs in the North Sulawesi Province is increasing every year. The increase in the number of landrace pigs is a new problem for the environment, where waste from pig farms is not managed properly and pollutes the surrounding environment. The objective of this study is to analyze the potential of manure produced by the pig farming sector, analyzing the potential for biomethane production, determine the GHG emissions produced from farming activities and the conversion of biomethane to LPG. The method used for calculating the potential production of manure livestock uses sampling data, carried out on pig farms for 4 days and testing of pig manure for the content of biomethane as well as the use of the IPCC 2006 equation tier-1 method for the calculation of GHG emissions. The results obtained from the analysis and processing of data, from 2015 to 2021, the potency of production of pig manure has a tendency to increase. In 2021, manure production produced as much as 195.426 tons. The production potential of biomethane produced by 2021 reached 11.22 million m3 CH4 (KP) and 10.00 million m3 CH4 (UL). The production of biomethane could replace 9.94 million kg of LPG (KP) and 8.86 million kg of LPG (UL). By 2021, the potential reduction of GHG emissions could be reduced by 64.79 Gg CO2eq (KP) and 61.46 GgCO2eq (UL). Biomethane from pig manure has promising potential as a new renewable energy and requires further investigation.
Keyword: biomethane potential, greenhouse gas emissions, pig manure.

Actions (login required)

View Item