GUNTORO, Guntoro and Fajar TK, Berkah and Wardaya, Asep Yoyo (2024) PENGARUH METODE PENGOPERASIAN ELECTROSTATIC PRECIPITATOR TERHADAP EFISIENSI KONSUMSI ENERGI. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Halaman Cover ok1.pdf Download (1MB)
	Text Bab I.pdf Download (477kB)
	Text Bab II.pdf Download (828kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (978kB)
	Text Bab V.pdf Download (187kB)

Abstract

Pada Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara (PLTU) Electrostatic Precipitator (ESP) bertugas sebagai penangkap debu halus yang berada di saluran buang hasil pembakaran batubara. Diketahui bahwa abu yang menempel pada elektroda yang memiliki muatan listrik sulit untuk dijatuhkan dengan menggunakan vibrator, dengan menggunakan metode Power Off Rapping (POR) yaitu mematikan sesaat muatan listrik pada elektroda maka abu yang menempel pada pelat elektroda akan lebih mudah terlepas. Penelitian ini merupakan penilitian kuantitatif yang bertujuan mencari peluang penghematan energi menggunakan teknik analisis data sebagai berikut, data perhitungan penggunaan energi yang telah didapatkan dari 2 metode pengoperasian dengan menggunakan setting arus 20%, 30%, 35% dan 40%, kemudian dibandingkan untuk mencari selisih konsumsi energi. Perhitungan konsumsi energi yang digunakan hanya konsumsi energi rectifier transformer pada electrostatic precipitator tidak termasuk hopper heater, box heater dan rapper. Setelah mendapatkan hasil pengujian dari simulasi setting arus dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan bahwa setting arus 20% merupakan setting paling optimal sesuai dengan Peraturan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 15 Tahun 2019 batas ambang gas buang particulate pada PLTU batubara sebesar 100 mg/Nm3 dimana nilai pembacaan dust adalah 73.17 mg/m3. Menggunakan setting arus 20% maka dapat dilakukan penghematan konsumsi energi sebesar 37.93% untuk metode pengoperasian tanpa POR dan 40.89% untuk metode pengoperasian POR. Jika selisih konsumsi energi dikonversi menjadi rupiah dengan menggunakan tarif listrik untuk golongan industri besar (I-4/TT) sebesar Rp 996,74/kWh maka penghematan biaya listrik dalam 1 bulan pengoperasian adalah Rp 295.800.869,76 dengan metode tanpa POR dan Rp 320.005.812,30 dengan metode POR.
Kata kunci: pltu, electrostatic precipitator, efisiensi, energi, power off rapping

At the Coal Power Plant the Electrostatic Precipitator (ESP) functions as a catcher of fine dust that is in the exhaust ducts from coal combustion. It is known that the ash attached to the electrode which has an electric charge is difficult to drop using a vibrator, by using the Power Off Rapping (POR) method, which is to temporarily turn off the electric charge on the electrode, the ash attached to the electrode plate will be easier to miss. This research is quantitative research that aims to find energy saving opportunities using the following data analysis techniques, energy usage calculation data that has been obtained from 2 operating methods using current settings of 20%, 30%, 35% and 40%, then compared to find the difference in energy consumption. The energy consumption calculation used is only the energy consumption of the rectifier transformer on the electrostatic precipitator excluding hopper heaters, box heaters and rappers. After getting the test results from the current setting simulation, it can be concluded that the current setting of 20% is the most optimal setting in accordance with Ministry of Environment and Forestry Regulation No. 15 of 2019 the threshold limit for particulate exhaust gases at coal fired power plants is 100 mg/Nm3 where the dust reading value is 73.17 mg/m3. By using a current setting of 20%, a savings of 37.93% can be made for the operating method without POR and 40.89% for the POR operating method. If the difference in energy consumption is converted to rupiah by using the electricity tariff for large industrial groups (I-4/TT) of IDR 996.74/kWh, then the savings in electricity costs in 1 month of operation are IDR 295.800.869,76 without the POR method and IDR 320.005.812,30 with the POR method.
Keywords: coal power plant, electrostatic precipitator, efficiency, electricity, energy, power off rapping

Actions (login required)

View Item