KHASMADIN, Mochammad Fa'iq and Utomo, M.S.K. Tony Suryo and Yuliyanto, Gatot (2024) ANALISIS TERMODINAMIKA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (STUDI KASUS: TRANSFIGURASI SISTEM SPARATED STEAM CYCLE ke DIRECT DRY STEAM). Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text HALAMAN COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (752kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (737kB)
	Text BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)

Abstract

Sebagai upaya pemerintah dalam memberikan ketahanan energi nasional yang diiringi dengan meningkatnya demand energi listrik di setiap tahunnya, Pemerintah Indonesia menyediakan sumber energi fosil dan energi baru terbarukan (EBT). Salah satu sumber energi EBT yang ada di Indonesia adalah panas bumi. Dalam kegiatan pengusahaan panas bumi terjadi beberapa case yang berpotensi menurunkan efisiensi PLTP. Salah satu bentuk case dari kondisi tersebut adalah adanya anomali perubahan fasa pada salah satu sumur (WP-L) di sebuah PLTP yang terjadi pada tahun 2016. Perubahan fasa tersebut diakibatkan dari aliran air permukaan yang masuk ke dalam sumur akibat dari kebocoran casing di sumur (WP-L)
Perubahan fasa dari salah satu sumur yang awalnya adalah uap murni, kemudian berubah menjadi fasa campuran air berpengaruh terhadap perubahan sistem pembangkitan. Perubahan sistem pembangkit yang awalnya adalah Direct Dry Steam berubah menjadi Separated Steam Cycle dihipotesiskan akan berpengaruh terhadap efisiensi thermal dan eksergi dari pembangkit tersebut. Adanya transfigurasi dari sistem pembangkitan PLTP menjadi issue yang sangat menarik untuk dilakukan penelitian. Sebagai upaya membuktikan bahwa ada pengaruh dari perubahan tranfigurasi sistem tersebut adalah dengan melakukan analisis energi dan eksergi sebelum dan sesudah perubahan tranfigurasi sistem PLTP.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan bantuan software microsoft excell dengan menggunakan data yang didapatkan dari control room dari tahun 2020 (sebelum dan sesudah transfigurasi). Analisis diawali dengan mencari nilai entalpi, entropi, temperatur, mass flow dan tekanan dari setiap state sistem di PLTP. Data tersebut dipergunakan sebagai milestone untuk mencari nilai efisiensi thermal dan eksergi setiap equipment PLTP. Sehingga, nilai efisiensi baik energi maupun eksergi sebelum dan sesudah transfigurasi dapat dibandingkan.
Hasil dari analisis energi menunjukkan bahwa nilai energi yang mengalir sebelum proses transfigurasi sebesar 2.860,80kW sedangkan setelah program transfigurasi selesai, tidak ada nilai energi yang dialirkan ke brine. Pengaruh dari program tieback mampu menaikkan nilai fraksi uap di wellhead WP-L dari berkisar 60% menjadi 97%. Berhubung kondisi anomali hanya terjadi di WP-L, pengaruh terhadap nilai efisiensi energi pembangkit hanya mengalami kenaikan dari 18,28% menjadi 18,62%. Sedangkan ditinjau dari efisiensi eksergi, terjadi kenaikan dari 19,01% menjadu 19,33%. Secara keseluruhan transfigurasi sistem dari separated steam cycle ke direct dry steam berpengaruh terhadap kenaikan efisiensi energi dan eksergi.
Kata kunci: Analisis Termodinamika, Energi, Eksergi, Separated Steam Cycle, Direct Dry Steam

As an effort by the government to provide national energy security which is accompanied by increasing demand electricity (EBT). One of the EBT energy sources in Indonesia is geothermal. In geothermal business activities, there are several cases that have the potential to reduce the efficiency of geothermal power plant. One of the cases of this condition is an anomaly of a phase change in one of the wells (WP-L) in a geothermal power plant that occurred in 2018. The phase change is caused by the flow of surface water that enters the well due to a casing in the well (WP-L)
The phase change from one of the wells, which was originally pure steam, then changed to a mixed phase of water, it could affect the change in the generation system. The change system from Direct Dry Steam to a Separated Steam Cycle will affect the thermal and exergy efficiency of the plant. The transfiguration of the geothermal power plant generation system is important issue for research. In an effort to prove that there is an effect of the system transformation change, it is by conducting an energy and exergy analysis before and after the transfiguration system of geothermal power plant
The method used in this study is quantitative analysis with the Excel software using data obtained from the control room from 2020 (before and after transfiguration). The analysis begins by looking for the value of enthalpy, entropy, temperature, mass flow and pressure each state in the geothermal power plant. The data is used as a milestone to find the value of the thermal and exergy efficiency of each equipment. Thus, the efficiency values of both energy and exergy before and after transfiguration can be compared.
The results of energy analysis showed that the value of the energy flowing before the transformation process was 2.860,80kw while after the transformation program was completed. No energy value is transferred to brine. The impact of the tieback program is able to increase the values of steam fraction in wellhead WP-L from 60 % to 97 %. In relation to the anomalies conditions only occur in WP-L, The impact on the energy efficiency value of the plant has only increased from 18.28% to 18.62%. While it seen from exergy efficiency, it has increased from 19.01% to 19.33%. The overall system transfiguration from separated steam cycle to direct dry steam influences the increase in energy efficiency and exergy.
Keywords: Thermodynamic Analysis, Energy, Exergy, Separated Steam Cycle, Direct Dry Steam

Actions (login required)

View Item