PUTRI, CLARRISA EKA and Ispriyarso, Budi and Juliani, Henny (2024) PELAKSANAAN PENGAWASAN SANKSI DENDA E-TILANG SEBAGAI PENEGAKAN HUKUM DI POLRESTABES SEMARANG. _HAN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
CLARRISA EKA PUTRI_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
CLARRISA EKA PUTRI_abstrak.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
CLARRISA EKA PUTRI_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
![]() |
Text
CLARRISA EKA PUTRI_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
![]() |
Text
CLARRISA EKA PUTRI_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
![]() |
Text
CLARRISA EKA PUTRI_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
![]() |
Text
CLARRISA EKA PUTRI_dapus.pdf Download (14kB) |
Abstract
Penerapan sistem e-tilang di Kota Semarang sebagai upaya untuk
meningkatkan efektivitas penegakan hukum lalu lintas menjadi dasar utama dari penelitian ini. Sistem e-tilang telah diterapkan sejak tahun 2017, namun efektivitas sistem e-tilang dalam mengurangi pelanggaran lalu lintas masih perlu ditinjau ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan pengawasan sanksi denda e-tilang sebagai upaya penegakan hukum di Polrestabes Semarang dan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi serta solusinya.dalam menghadapi kendala-kendala tersebut.
Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak Satlantas Polrestabes Semarang, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari studi kepustakaan. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan e-tilang di Semarang telah menggunakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dengan 13 titik kamera pengawas. Prosedur penindakan dimulai dari deteksi pelanggaran hingga penyelesaian kasus tanpa perlu menghadiri sidang pengadilan. Meskipun terjadi penurunan jumlah pelanggar dari 15.612 pada tahun 2022 menjadi 11.161 pada tahun 2023, efektivitas sistem ini masih perlu ditingkatkan. Kendala yang dihadapi meliputi data kepemilikan kendaraan yang tidak jelas contohnya kepemilikan STNK yang belum jelas dan alamat STNK yang palsu, jaringan internet yang tidak stabil, kepatuhan perpajakan yang rendah karena saat pelanggar
lalu lintas terdeteksi E-TLE maka pajak kendaraan tersebut akan ketahuan dan kendaraan yang belum bayar pajak akan terinci dendanya jadi tidak ada yang bisa lolos dari denda pajak kendaraan menunggak namun kenyataannya masih banyak yang lalai perpajakan. Terbatasnya jumlah dan distribusi kamera E-TLE, dan
penggunaan pelat nomor palsu. Disimpulkan bahwa pelaksanaan e-tilang di Semarang telah menerapkan smart city dan menunjukkan upaya dalam mengintegrasikan teknologi modern ke dalam sistem penegakan hukum lalu lintas, namun masih ada yang harus diperbaiki. Diperlukan evaluasi berkala, peningkatan infrastruktur, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan efektivitas
sistem e-tilang.
Kata Kunci: E-Tilang, Penegakan Hukum, Lalu Lintas, Polrestabes
Semarang, Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-Tilang, Penegakan Hukum, Lalu Lintas, Polrestabes Semarang, Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 02:21 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 02:21 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27776 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |