Geotavani, Kayla Meivasya and Setyawati, Amallia Nuggetsiana and Kusumaningrum, Novi and Batubara, Lusiana (2024) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL PADA TIKUS DENGAN INDUKSI ADRIAMYCIN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK-KTI)
KAYLA MEIVASYA GEOTAVANI-22010121140204-KTI-ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
Abstract
Latar Belakang: Nefropati merupakan salah satu kondisi dimana terjadi kerusakan pada ginjal sehingga menyebabkan keadaan hipoalbuminemia yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam darah (hiperkolesterolemia). Daun kelor dikenal sebagai antioksidan alami karena memiliki kandungan flavonoid. Kandungan flavonoid dalam daun kelor dapat mencegah aktivitas 3-hydroxymethylglutaryl CoA (HMG-CoA) reductase yang berperan dalam biosintesis kolesterol. Kandungan metabolit sekunder dalam daun kelor juga membuat permeabilitas glomerulus menjadi normal kembali sehingga tidak terjadi edema di tubulus.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar kolesterol dan gambaran histopatologi ginjal pada tikus dengan induksi Adriamycin
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode true experimental post-test only control group design dengan membagi 14 ekor tikus wistar jantan ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) yang diberikan injeksi Adriamycin 6,5 mg/kgBB intravena; kelompok perlakuan (P) yang diberikan injeksi Adriamycin 6,5 mg/kgBB dan ekstrak daun kelor 500 mg/kgBB. Analisis data menggunakan uji normalitas Saphiro-Wilk dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney.
Hasil: Didapatkan rata-rata kadar kolesterol pada kelompok perlakuan (P) lebih rendah daripada kelompok kontrol (K). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar kolesterol (p = 0,530). Gambaran histopatologi ginjal tidak didapatkan perbedaan signifikan pada skor nekrosis (p = 1,000), namun terdapat perbedaan yang signifikan pada skor degenerasi (p = 0,050)
Simpulan: Pemberian ekstrak daun kelor 500 mg/kgBB tidak berpengaruh pada kadar kolesterol, namun berpengaruh pada skor degenerasi histopatologi ginjal tikus wistar yang diinduksi Adriamycin.
Kata Kunci: Ekstrak Daun Kelor, Adriamycin, Hiperkolesterolemia, Histopatologi Ginjal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Daun Kelor, Adriamycin, Hiperkolesterolemia, Histopatologi Ginjal |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 02:35 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 02:35 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27758 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |